Bangkitkan Antusiasme Masyarakat, Dispar Sleman Gencarkan Vaksinasi di Destinasi Wisata

"Nyatanya memang selama ini [vaksinasi] yang di objek wisata peminatnya banyak."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 29 Juli 2021 | 13:15 WIB
Bangkitkan Antusiasme Masyarakat, Dispar Sleman Gencarkan Vaksinasi di Destinasi Wisata
Obelix Hills (Instagram @obelixhills)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di sejumlah destinasi wisata. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi.

Kepala Dispar Sleman Suparmono mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dan pelaku wisata di sejumlah destinasi wisata andalan itu sekaligus juga bertujuan untuk mndorong percepatan terbentuknya herd immunity.

"Kita sedang dorong vaksinasi di objek-objek wisata. Tempo hari ada di Obelix Hills dan Teras Merapi," kata Suparmono saat dihubungi awak media, Kamis (29/7/2021).

Pria yang akrab disapa Pram tersebut menyebutkan sejumlah destinasi wisata sudah memulai program vaksinasi tersebut. Di antaranya ada di Obelix Hills, Tebing Breksi, Teras Merapi, dan Jogja Bay.

Baca Juga:Bikin Mewek, Demi Ikut Vaksinasi Covid-19 Bapak Tua Ini Rela Kayuh Sepeda 15 Kilometer

"Baru empat itu di Sleman yang spesifik di objek wisata," ungkapnya.

Pram menilai, vaksinasi yang dilakukan di sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada dapat menarik perhatian masyarakat lebih banyak, khususnya masyarakat dengan rentan usia antara 18 hingga 30 tahun.

"Harapan kita vaksin ini kan masuk ke umur 18-30 ya, itu kalau diadakan di objek wisata pasti mereka lebih tertarik," tuturnya.

Bahkan, lanjut Pram, antusiasme masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di sejumlah destinasi wisata tersebut memang sudah terlihat cukup tinggi.

"Nyatanya memang selama ini [vaksinasi] yang di objek wisata peminatnya banyak. Rata-rata di Jogja Bay itu lebih dari 600 orang, Obelix Hills ada 400an, Tebing Breksi 350, ya relatif banyak-banyak vaksinnya," ujarnya.

Baca Juga:Epidemiolog Griffith University: Vaksin Membuat Optimisme Masyarakat Naik

Pram menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata itu sudah dimulai sekitar dua minggu yang lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak