Cerita Pencetus Wisata Teratai Biru, Ditawari Gaji Puluhan Juta tapi Pilih Rawat Sungai

Budi sebelumnya adalah pegawai pabrik yang cukup diperhitungkan di tempatnya bekerja.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 01 Agustus 2021 | 17:05 WIB
Cerita Pencetus Wisata Teratai Biru, Ditawari Gaji Puluhan Juta tapi Pilih Rawat Sungai
Pengunjung menikmati suasana Wisata Teratai Biru Kali Opak, Klenggotan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Minggu (1/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Saat ini ada empat pedagang. Sembari bermain air kami juga menyiapkan makan dan minum. Artinya dari sungai ini warga juga bisa hidup," jelas dia.

Budi menyatakan berkunjung ke wisata buatan warga ini sangat murah. Tak ada tiket masuk, dan pengunjung membayar seikhlasnya untuk parkir motor. Untuk jasa persewaan perahu, masing-masing orang hanya cukup merogoh uang Rp5 ribu.

"Kondisi PPKM ini masih terbatas. Tempat wisata tidak kami tutup dan siapa saja silahkan berkunjung. Memang saat ini yang banyak datang adalah pemancing," ujar dia.

Teratai Biru Kali Opak, lanjut Budi akan terus dikembangkan. Kondisi PPKM saat ini membuatnya menunda rencana ke depan.

Baca Juga:Semua Objek Wisata Bantul Tutup Selama PPKM Darurat, Halim: Wisatawan Bandel akan Ditindak

"Jika nanti sudah mulai longgar kami kebut untuk pengembangan wisatanya. Termasuk promosi ke publik," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak