SuaraJogja.id - Video Jokowi blusukan di permukiman padat penduduk viral di media sosial. Aksi sang presiden pun mendapat perhatian sejumlah tokoh termasuk di antaranya tokoh NU Umar Hasibuan.
Umar Hasibuan mengaku heran lantaran seharusnya blusukan yang dilakukan Jokowi itu cukup dikerjakan oleh Menteri Sosial (Mensos).
Melalui kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya, @Umar_Hasibuan_ dia pun mempertanyakan kepentingan Presiden Jokowi berada di lokasi semacam itu.
“Saya sering bingung ya. Apa perlu Presiden seperti ini? Bukankah ini cukup dengan Mensos saja?,” tulisnya dalam kicauan seperti dikutip dari Hops, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga:Tak Hanya Jusuf Kalla, Beredar Foto Pertemuan Tokoh NU dengan Taliban
Bersamaan dengan cuitan tersebut, Gus Umar pun membagikan sebuah video yang memperlihatkan aktivitas Jokowi ketika blusukan dan menyapa warga sekitar.
Terlihat dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, Jokowi tampak dikawal oleh sejumlah prajurit Paspampres.
Tidak jauh dari situ, ada pula sejumlah wartawan yang mengabadikan momen itu.
Jokowi yang mengenakan baju putih lengan panjang nampak menyapa warga sekitar dan kemudian menuju ke arah tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator.
Sontak kicauan milik pria yang akrab dipanggil Gus Umar itu mendapat komentar senada dari warganet lainnya.
Baca Juga:Bukan Radikal-Taliban, Tokoh NU: Masalah Utama Kita Korupsi dan Keadilan
Banyak di antara mereka yang menyetujui dengan pendapat dari Gus Umar tersebut.
“Semua sandiwara ..apakah anda percaya dengan pemimpin dan pejabat seperti ini..negeri ini sdh krisis kepercayaan yang sangat akut mulai dari kepala sampai ekor,” balas akun Agusblo73.
“Emang dari dulu presiden satu ini selalu melakukan hal-hal yang gak perlu. Itu karena dia tak memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang perlu dilakukan boleh seorang presiden,” ujar akun @AlianisBgd.
“Sekali-kali perlu bang sebagai ekspresi kedekatan dengan warga. Namun, ini tidak cukup, kebijakan yang lebih strategis yang diperlukan,” imbuh akun Cooliner1.