SuaraJogja.id - Salah satu studi menunjukkan jika makanan tinggi protein bisa mengurangi risiko diabetes.
Melansir dari Healtshots, orang dengan resistensi insulin yang sering didiagnosis pradiabetes dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Dengan begitu, maka kekurangan protein dapat memperburuk kondisi dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula atau glukosa.
Inilah mengapa ahli diet dan praktisi medis meresepkan diet protein tinggi.
Dalam hal ini, penelitian menunjukkan bahwa diet protein tinggi membantu penderita diabetes meningkatkan kontrol gula darah mereka. Protein juga mengurangi berat badan dengan mengurangi lonjakan gula darah pasca makan dan membantu merasa lebih kenyang.
Baca Juga:Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Ini 5 Makanan yang Mengandung Protein
Sebagai konsekuensinya, kekurangan protein dapat dilihat sebagai penyebab tidak langsung dari diabetes tipe 2.
Bagi kebanyakan penderita diabetes, jumlah protein yang Anda butuhkan sama dengan orang tanpa diabetes. Jadi kuncinya sebenarnya terletak pada makanan seimbang, di mana karbohidrat dikontrol, dan yang lebih penting, protein tidak diabaikan.
Selain protein, penderita diabetes harus bekerja untuk mengurangi asupan karbohidrat olahan dan konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks berserat tinggi.
Hindari protein yang tinggi lemak jenuhnya dan lebih fokus pada protein tanpa lemak serta protein nabati untuk memaksimalkan kesehatan Anda. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang hitam, buncis, lentil, dan edamame.
Itulah beberapa makanan tinggi protein yang bisa kamu konsumsi.
Baca Juga:Dijamin Sehat, 8 Makanan Tinggi Protein Paling Lezat dan Diperlukan Tubuh