2. Minyak Ikan

Kamu bisa mendapatkan asupan Vitamin D melalui minyak ikan kod jika tidak suka makan ikan. Minyak ikan mempunyai kandungan Vitamin D yang tinggi selain juga memiliki kandungan Vitamin A dan omeg-3. Kanduangan Vitamin D pada minyak ikan sebanyak satu sendok mencapai 448 SI.
3. Kuning Telur

Telur mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain sebagai makanan yang mempunyai protein tinggi, telur juga menjadi sumber Vitamin D, terutama bagian kuningnya.
Baca Juga:Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh, Salah Satunya Lewat Senyuman
Satu butir telur mengandung 37 SI Vitamin D yang setara dengan 5 persen dari kebutuhan harian. Kadar itu bisa lebih tinggi hingga 3-4 kali lipat jika ayam penghasil telur sering terkena sinar matahari.
4. Hati Sapi

Dalam 3,5 ons, hati sapi mengandung sekitar 50 SI Vitamin D. Meski jumlah kandunganya hanya sedikit, hati sapi masih dapat menjadi sumber Vitamin D, bahkan yang terkandung Bitamin D3. Namun hati sapi tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, sebab kandungan kolestrolnya tinggi.
5. Jamur

Jamur merupakan satu-satunya sayuran penghasil Vitamin D. Sebab jamur memilimi pro vitamin bernama Ergosterol. Ergosterol membantu jamur untuk mensintetiskan Vitamin D2 saat terkena paparan sinar matahari. Namun hal ini tidak ditemukan pada jamur yang dikembangkan dalam ruangan.
Baca Juga:4 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Kuncinya Konsumsi Makanan Sehat
Kebutuhan vitamin untuk anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa rata-rata 600 IU Vitamin D. Kebutuhan itu akan semakin banyak ketika berusia lebih dari 70 tahun. Kebutuhan pada usia itu sekitar 800 IU per hari.