SuaraJogja.id - ShopeePay sebagai salah satu layanan pembayaran digital di Indonesia, berkomitmen untuk mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen. Hal ini sebagai langkah konkret dan lanjutan untuk berkontribusi pada pemulihan bisnis UMKM dan ekonomi lokal di Indonesia.
Salah satu hal yang dilakukan untuk mendukung UMKM di Indonesia adalah menghadirkan program Semangat UMKM lokal di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Melalui program ini, ShopeePay ingin membantu meningkatkan visibilitas UMKM lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan fitur dan promo yang dihadirkan ShopeePay.
Promo Cashback 90 persen ditawarkan ShopeePay khususnya di delapan sentra UMKM favorit di Yogyakarta, yaitu Kampung Kuliner Tiara Grahatama, Wawa Food Court Taman Tirto, Pujasera Pakualaman, Echo Mini Food Court, Food Court 135, Kuliner Lor Tugu, Taste Food Malioboro, dan Tik Tok Food Arena mulai 15 sampai 21 November 2021.
"Program Semangat UMKM Lokal hadir sebagai upaya konkret dan berkelanjutan dari ShopeePay dalam rangka menghadirkan solusi dari hulu ke hilir bagi para pemilik UMKM di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Terhadap situasi pandemi saat ini, adopsi teknologi guna memfasilitasi masyarakat bertransaksi dengan mudah, aman, dan memuaskan di seluruh gerai pemilik usaha menjadi salah satu kunci yang harus dilakukan untuk tetap menggerakkan roda bisnis," ungkap Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.
Baca Juga:Pemkot Medan Gelar Pekan Kuliner Kondang UMKM di Warenhuis
ShopeePay juga berharap teknologi serta program Cashback 90 persen yang dihadirkan pada berbagai sentra UMKM di Yogyakarta dapat menyediakan keuntungan dan rasa aman bagi masyarakat. Selain itu, pada saat bersamaan juga memberikan visibilitas yang lebih besar untuk pelaku usaha.
Manfaat dari keberadaan ShopeePay ini tak dipungkiri dirasakan oleh banyak mitra UMKM. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Rizka Wahyu Romadhona, Founder Bakpia Kukus Tugu Jogja.
Selama pandemi, sempat ada penurunan penjualan Bakpia Kukus Tugu Jogja sebesar 90 persen. Namun, Rizka dan tim berhasil mengatasi tantangan tersebut masuk ke ekosistem digital sebagai salah satu strateginya.
Target pasar Bakpia Kukus Tugu Jogja mayoritas adalah wisatawan. Hal ini menjadi salah satu faktor penurunan penjualan Bakpia Kukus Tugu Jogja, terlebih karena pembeli yang merupakan masyarakat Jogja porsinya hanya sekitar 10 persen.
Namun dengan strategi yang tepat dan cepat, Bakpia Kukus Tugu Jogja bisa kembali bangkit dengan kampanye menarik ‘Kangen Yogyakarta Kami Kirim Bakpianya’ serta meluncurkan Bolu Kukus Tugu Jogja untuk menyasar masyarakat Jogja.
Baca Juga:Staycation di Hyatt Regency Yogyakarta, Pilihan Tepat untuk Rekreasi Bersama Keluarga
"Pemanfaatan teknologi dan ekosistem digital seperti memaksimalkan penjualan melalui marketplace, media sosial, serta adopsi pembayaran digital seperti ShopeePay untuk menjamin transaksi yang aman di gerai," ujar Rizka pada Bincang Virtual Semangat UMKM Lokal, Selasa (16/11/2021).
Sejalan dengan komitmen ShopeePay untuk menyediakan akses pembayaran digital yang mudah, aman, dan memuaskan ke seluruh wilayah Indonesia, program Semangat UMKM Lokal berupaya merangkul lebih banyak UMKM lokal di Yogyakarta untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Selain melalui promo cashback spesial Semangat UMKM Lokal yang dapat dinikmati secara offline di beberapa sentra UMKM, promo spesial ini juga dihadirkan untuk lebih banyak merchant makanan dan minuman yang bisa diakses melalui sebuah laman khusus ShopeePay Semangat UMKM Lokal di aplikasi Shopee.