SuaraJogja.id - Kasus Yana Supriatna warga Sumedang yang hilang misterius hingga viral hingga kini masih jadi perhatian luas, termasuk salah satunya dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diberitakan sebelumnya Yana Supriatna dilaporkan hilang misterius saat melewati Jalan Cadas Pangeran, Sumedang. Menindaklanjuti laporan sang istri, petugas gabungan dari tim SAR hingga kepolisian melakukan pencarian di lokasi terakhir hilang.
Tak sedikit yang memberitakan hilangnya Yana dikaitkan dengan peristiwa mistis. Sejumlah informasi mengenai "wingit"nya lokasi hilangnya Yana pun berseliweran di media sosial.
Siapa sangka belakangan diketahui Yana tidak hilang, melainkan sengaja menghilang lantaran diduga terkait adanya masalah hutang.
Baca Juga:Ikut Nonton Balapan WSBK dari Bukit Viral Mandalika, Ridwan Kamil : Ternyata Bagus Juga
Yana diketahui menghilang ke Majalengka dan kini dalam kondisi baik.
Peristiwa yang berakhir "membagongkan" itupun kemudian mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Melalui akun Instagramnya, ia kemudian memberi ulasan mengenai tipe manusia yang digambarkan seperti Yana.
"Yana seorang warga Sumedang yang bikin heboh karena diduga hilang di jurang Cadas Pangeran Sumedang. Yang tertinggal hanyalah motornya di tepi jurang. Setelah 2 hari puluhan tim SAR mencari di lokasi, ternyata si Kang Yana ditemukan baik-baik saja di Majalengka.
Alasan Ngeprank:
Ada masalah keluarga.
Hikmah:
1. Ada 3 tipe manusia: tipe nyusahin, tipe B aja, dan tipe manusia mulia yg selalu bawa manfaat. Yana van Cadaspangeran tipe yang pertama.
2. Jika ada orang hilang, jangan selalu dihubungkan dengan supranatural. Pasti ada penjelasan ilmiah rasional. Kasus Yana membuktikan itu.
3. Sayangi keluarga dan kurangi drama".
Yana sendiri sempat diperiksa di Mapolres Sumedang setelah sempat dikabarkan hilang misterius.
Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tonton Balapan di Sirkuit Mandalika dari Atas Bukit
Dalam video yang beredar Yana terlihat mengenakan kemeja batik duduk di kursi ruangan.
Masker yang ia pakai pun diturunkan ke dagu, sehingga terlihat wajahnya tersenyum saat dipersilahkan makan dan minum oleh suara pria didepannya yang diduga seorang penyidik.
“Sok bari ngemil, ngarah sehat, caina tah aya, cai ( silahkan sambil ngemil agar sehat, airnya juga sekalian diminum ),” kata pria penyidik didepannya.
Yana hanya tersenyum sembari melipat tangan di lutut dan menolak lembut tawaran penyidik.
“Atos pa tadi ( sudah pak tadi ),” sahut Yana.
Penyidik kemudian bertanya kepada Yana dalam video itu apakah pesan suara menangis yang ia kirimkan tersebut benar adanya.
Yana pun menjawab bahwa pesan berisi tangisan itu memang benar ia menangis.
“Muhun pak, Abdi nangis( betul pak, saya menangis ),” jawabnya.
Yana juga bercerita bahwa dirinya sepanjang perjalanan menuju Cirebon kemarin selalu menangis dan mengingat anaknya.
“ Kaemutan wae putra ( keinget sama anak terus )” kata dia dengan senyum tipis.
Saat diminta keterangan,Yana mengaku perbuatannya tersebut ada kaitannya dengan pekerjaan dan ia berusaha menghindari keluarga dan dari pekerjaannya dengan berpura pura dianiaya orang.
