Warga Ngadiwinatan Berlarian Usai Muncul Kobaran Api Besar, Ini Penyulutnya

Usai ledakan itu, muncul kobaran api yang ada di dekat lokasi.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 30 November 2021 | 12:10 WIB
Warga Ngadiwinatan Berlarian Usai Muncul Kobaran Api Besar, Ini Penyulutnya
Sejumlah warga, relawan damkar, dan petugas Damkar Kota Yogyakarta memadamkan kobaran api yang muncul saat simulasi penanganan kebakaran di Pendopo PDAD Ngadiwinatan, Kemantren Ngampilan, Kota Jogja, Selasa (30/11/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Ini kan sifatnya kerelawanan ya, baru 616 orang relawan, dimana 1 RW baru 1 personel. Tentu kami akan memfasilitasi mereka dan dimungkinkan bertambah," kata Octo.

Ia menjelaskan setiap relawan damkar memiliki identitas dan nomor induk yang teregistrasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi setiap seragam relawan ini ada nomor sendiri. Ketika aplikasi untuk registrasi ke Kemendagri sudah siap, mereka akan memiliki nomor induk di seragamnya. Itu merupakan identitas bagi relawan dan terdata hingga ke pusat," terang dia.

Damkar Kota Yogyakarta juga tetap memberikan penyuluhan kepada para relawan dari tiap seksi yang ada di instansi tersebut. Dalam satu tahun sedikitnya ada 20 kali pelatihan di tingkat kemantren yang diikuti para relawan nanti.

Baca Juga:2 Hektare Hutan di Sibolga Sumut Terbakar

"Kita kan gabungan dari berbagai seksi ya. Nanti mereka mendapat ilmu dan bagaimana mencegah kebakaran, bahkan untuk penanganan korban dan juga penyelamatan," ujar dia.

Octo berharap dengan adanya relawan damkar, kebakaran yang terjadi di wilayah Jogja bisa lebih cepat diantisipasi. Sehingga dapat meminimalisasi korban dan kerugian material.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak