Pembunuh Wanita di Ngemplak Curi CPU ATM, BRI Respons Kasus Nasabah Kehilangan Rp38,4 Juta

Selain itu terkait kejadian Omah PSS dibakar, saat ini polisi sudah mengidentifikasi pelaku.

Eleonora PEW
Rabu, 01 Desember 2021 | 08:17 WIB
Pembunuh Wanita di Ngemplak Curi CPU ATM, BRI Respons Kasus Nasabah Kehilangan Rp38,4 Juta
Penemuan mayat di lahan pekarangan kosong Jakal KM. 17 Kledokan RT.01/07 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu (17/11/2021) siang. (dokumentasi: Polsek Ngemplak).

SuaraJogja.id - Pelaku WFMB terlebih dahulu telah mencuri CPU ATM hingga kotak amal sebelum melakukan pembunuhan terhadap wanita di Ngemplak. Kini pun telah terkuak motifnya menghabisi korban. Di sisi lain, BRI Jogja telah memberi tanggapan soal kasus nasabah yang diduga menjadi korban skimming hingga kehilangan Rp38,4 juta.

Sementara itu, bupati Bantul menegaskan supaya masyarakat tak hnaya mengandalkan vaksin dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron. Selain itu terkait kejadian Omah PSS dibakar, saat ini polisi sudah mengidentifikasi pelaku. Berikut lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Selasa (30/11/2021) kemarin:

1. Sebelum Bunuh Wanita di Ngemplak, Pelaku WFMB Curi CPU ATM hingga Kotak Amal

Pelaku berinisial WFMB (16) digelandang polisi saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Pelaku berinisial WFMB (16) digelandang polisi saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Pemuda berinisial WFMB (16) yang membunuh korban berinisial ER (20) juga melakukan pencurian sebelum melancarkan aksinya.

Baca Juga:Jumpa PSM, Duo Pilar Persela Siap Kembali Merumput

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana. Ia menerangkan dari hasil penyelidikan, pelaku juga terbukti mencuri CPU ATM dan kotak amal di salah satu SPBU sekitar lokasi. 

Baca selengkapnya

2. Kasus Mayat Wanita di Ngemplak Terungkap, Ini Motif Pelaku hingga Nekat Habisi Korban

Pelaku berinisial WFMB (16) digelandang polisi saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Pelaku berinisial WFMB (16) digelandang polisi saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Polda DIY bersama Polres Sleman berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita di Jalan Kaliurang KM 17, Kledokan RT 1/RW 7, Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman yang terjadi Rabu (17/11/2021) lalu. Pelaku berinisial WFMB nekat menghabisi nyawa wanita tersebut karena takut korban akan melapor.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria menjelaskan bahwa pelaku masih berstatus pelajar usia 16 tahun. Setelah 12 hari penyelidikan, pelaku diketahui dan mengarah pada pelaku anak itu.

Baca Juga:Disalip Arema FC, Persib Tetap Tim Paling Sedikit Kebobolan di BRI Liga 1

Baca selengkapnya

3. Nasabahnya Kehilangan Rp38,4 Juta Diduga Korban Skimming, BRI Jogja Beri Tanggapan Ini

(Shutterstock)
(Shutterstock)

Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Rahmad Budi Sulistia buka suara terkait berkurangnya saldo tabungan salah seorang nasabahnya yang ramai di media sosial. Pihak BRI telah menindaklanjuti pengaduan nasabah itu.

"Kami telah menindaklanjuti pengaduan nasabah, dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud," ujar Rahmad melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (30/11/2021).

Baca selengkapnya

4. Ancaman Varian Omicron, Bupati Bantul: Masyarakat Jangan Hanya Andalkan Vaksin

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ditemui di kompleks Pemkab Bantul, Selasa (29/6/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ditemui di kompleks Pemkab Bantul, Selasa (29/6/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Varian Omicron atau B.1.1.529 telah terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Itu dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menjadi Variant Under Monitoring (VUM). Pada 26 November 2021 WHO menetapkannya sebagai Variant of Concern (VOC).

Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang 500 persen lebih tinggi dari Varian Delta. Varian ini disebut juga memiliki banyak mutasi, yang beberapa di antaranya dianggap mengkhawatirkan.

Baca selengkapnya

5. Dalami Pembakaran Omah PSS Sleman, Polisi Sudah Identifikasi Para Pelaku

Orang tak dikenal bakar Omah PSS - (Instagram/@siorangdalam)
Orang tak dikenal bakar Omah PSS - (Instagram/@siorangdalam)

Polres Sleman terus melanjutkan penyelidikan pelaku pembakaran Omah PSS Sleman. Saat ini, para pelaku telah terindentifikasi oleh jajaran kepolisian. 

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, teridentifikasinya para terduga pelaku itu berdasarkan barang bukti yang ada seperti bekas botol air mineral, sisa bakaran di lokasi kejadian, rekaman sirkuit kamera televisi tersembunyi hingga keterangan saksi. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini