SuaraJogja.id - Layanan Jenius dari Bank BTPN, pelopor digital banking telah menginjak tahun kelima pada Agustus 2021 kemarin. Sederet inovasi dan fitur revolusioner dihadirkan melalui proses kreasi dan kolaborasi guna menyediakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia yang terus berkembang.
Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S Trisnabudi menjelaskan, dalam perjalanan selama lima tahun Jenius terus mendapat sambutan positif dari masyarakat digital savvy Indonesia. Dalam kurun lima tahun, lebih dari 3,5 juta digital savvy Indonesia telah menjadi pengguna Jenius.
"Dan 170.000 di antaranya telah membuka akun bisnis Jenius untuk mengembangkan bisnisnya. Respons luar biasa ini semakin menguatkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman untuk membantu mereka mengelola keuangan dan kehidupan dengan lebih baik," paparnya dalam jumpa pers di Kopi Mlaku, Jogja National Museum (JNM), Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Jumat (10/12/2021).
Lebih lanjut, proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy ini juga terus Jenius lakukan selama pandemi. Hasilnya, Jenius menghadirkan fitur-fitur yang membantu masyarakat digital savvy bertransaksi dan mengelola keuangan mereka di tengah perubahan selama pandemi ini.
Baca Juga:Survei Jenius: Hanya 1 dari 10 Orang Sadar Bahaya Social Engineering, Duh!
"Fitur-fitur tersebut meliputi Jenius for Business, moneytory, kolaborasi Jenius x BNI TapCash, Jenius QR, tampilan baru Jenius, dan kolaborasi dengan beragam partner melalui Jenius Pay," terangnya.
Menurutnya, inovasi dan pengembangan produk yang relevan merupakan prioritas bagi Jenius. Fitur-fitur yang diluncurkan selama pandemi ialah hasil dari suara, ide, dan masukan masyarakat keuangan.
"Contohnya adalah Moneytory yang membantu pengguna bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah. Selain itu, kami juga meluncurkan Jenius for Business yang terdiri dari Akun Bisnis Jenius dan juga Bisniskit yang membantu digital savvy untuk memulai dan mengelola bisnis," ujarnya.
Proses kreasi di Jenius dilakukan melalui beragam saluran serta kegiatan. Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari satu juta suara dari 35.000 Co.Creator atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id.
Selain itu, Jenius juga mendengar masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, diskusi kelompok terpumpun, wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 anggota masyarakat digital savvy Indonesia.
Baca Juga:Jenius! Bocah 7 Tahun Kuasai Lima Bahasa, Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein dan Hawking
"Jenius Co.Create telah menyelenggarakan 105 acara luring dan 110 daring yang diikuti lebih dari 8.000 anggota masyarakat digital savvy yang tersebar di berbagai kota di Indonesia sampai luar negeri seperti Oslo, Singapura, dan Selandia Baru," katanya.
Ia menambahkan, event Week yang kembali diselenggarakan pada 6-10 Desember 2021. Jenius Co.Creation Week 2021 dilaksanakan secara hybrid, melalui daring dan luring, dari JNM Bloc, Kota Jogja.
"Event ini mengusung tema 'Re.Creation' yang mengajak masyarakat digital savvy Indonesia berkreasi menikmati beragam acara dan konten inspiratif yang dapat menjadi penyegaran dan rutinitas sehari-hari," ujarnya.