Sinovac Klaim Vaksinnya Efektif Cegah Covid-19 Varian Omicron

Sinovac menyatakan bahwa vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap Omicron.

Galih Priatmojo
Kamis, 16 Desember 2021 | 12:10 WIB
Sinovac Klaim Vaksinnya Efektif Cegah Covid-19 Varian Omicron
Petugas memeriksa Vaksin Sinovac yang baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Senin (1/11/2021). Dosis Vaksin Sinovac ini merupakan tahap ke 110 yang mendarat di Indonesia. [Sumber: Info Publik]

SuaraJogja.id - Dua perusahaan vaksin asal China, Sinovac dan CanSino, mengklaim produknya masih cukup efektif untuk pencegahan paparan COVID-19 varian Omicron.

Studi terbaru menunjukkan suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap virus Omicron, demikian pernyataan Sinovac seperti dinukil dari Antara, Kamis (16/12/2021).

Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok, masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga.

Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.

Baca Juga:Kasus Pertama Indonesia, Seorang Petugas Kebersihan Positif Covid-19 Terkonfirmasi Omicron

Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan bahwa vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap Omicron.

Demikian halnya dengan CanSino menyatakan hal yang sama.

Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor COVID-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap Omicron hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan strain asli COVID-19.

Hal itu menunjukkan bahwa efektivitas vaksin dalam menghadapi Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi COVID-19, demikian menurut studi tersebut.

Namun tingkat antibodi penetral terhadap Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino 10 kali lipat lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.

Baca Juga:Menkes Budi Gunadi Laporkan Temuan Kasus Omicron Pertama Indonesia, di Wisma Atlet

"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron," kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.

Hingga saat ini otoritas kesehatan China mendeteksi dua kasus Omicron, masing-masing di Tianjin dan Guangzhou, yang semuanya dikategorikan sebagai kasus impor. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini