Turunkan hingga 600 Personel, Polres Sleman Siap Awasi Rangkaian Libur Nataru

Wachyu menjelaskan, jajarannya akan dibagi untuk mengawasi sejumlah titik di Bumi Sembada.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 17 Desember 2021 | 09:44 WIB
Turunkan hingga 600 Personel, Polres Sleman Siap Awasi Rangkaian Libur Nataru
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Polres Sleman akan mengerahkan 500-600 personel untuk mengawasi rangkaian libur Natal dan Tahun Baru (nataru) mendatang. Selain pengawasan di sejumlah ruas jalan dan perbatasan wilayah, kepolisian juga akan melakukan pengamanan di gereja-gereja.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Setidaknya nanti yang kita turunkan ada sekitar 500-600 personel karena nataru itu rangkainya cukup panjang mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/12/2021).

Wachyu menjelaskan, jajarannya akan dibagi untuk mengawasi sejumlah titik di Bumi Sembada, dimulai dari penjagaan di pospam yang berada di wilayah perbatasan yakni Tempel dan Prambanan.

Kemudian ditambah pula dengan pos-pos pelayanan di beberapa titik potensi keramaian masyarakat. Di antaranya ada di Kaliurang, Pakem dan sekitar kawasan Ambarrukmo Plaza.

Baca Juga:Cek Kesiapan Libur Nataru Jabar-Jateng, Menko PMK: Pemprov Waspadai Kejadian Tak Terduga

"Itu nanti personel gabungan ada dari Polri, TNI, Satpol PP, juga ada dari Dinas Perhubungan juga ada dari masyarakat, PMI dan sebagainya," tuturnya.

Rekayasa manajemen lalu lintas sendiri, kata Wachyu, juga sudah akan dipikirkan, termasuk bekerja sama dengan Dishub untuk mengatur beberapa lokasi yang nanti diperkirakan timbul kepadatan.

"Nanti akan ada upaya-upaya buka tutup dan sebagainya, kita lihat nanti seperti apa," imbuhnya.

Kemudian, lanjut Wachyu, pengamanan juga bakal dilakukan di gereja-gereja, khususnya pada saat malam Natal maupun hari Natal, termasuk ketika pergantian tahun. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal segala pengamanan tersebut.

"Kita amankan juga gereja-gereja nanti personel di sana baik dari Polres maupu Polsek gabungan. Kemudian pada saat Tahun Baru kita juga maksimalkan. Kemarin koordinasi dengan Pemda kita melaksanakan pengamanan bersama," ucapnya.

Baca Juga:Jabar Banyak Dikunjungi dan Dilintasi Kendaraan Saat Nataru, Menhub Ingatkan Begini

Wachyu menilai bahwa momen nataru yang dimulai sejak tanggal 24 Desember hingga 2 Januari itu adalah saat yang riskan. Dalam artian terkait dengan kegiatan masyarakat yang kemudian berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak