SuaraJogja.id - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Karena itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul menggelar bazar produk dan barang kebutuhan pokok di depan kantor Disdag Bantul.
Kepala Seksi Distribusi dan Harga Kebutuhan Pokok Disdag Bantul Zuhriatun Nur Handayani mengatakan, tujuan diadakannya bazar ini untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menghadapi Nataru. Bazar selalu dilaksanakan setiap tahunnya.
"Dalam bazar kali ini kami menggandeng pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Jadi ada bazar dan barang kebutuhan pokok," ujarnya pada Jumat (17/12/2021).
Adapun kebutuhan pokok yang dijual antara lain gula, minyak, tepung terigu, telur, dan lain-lain. Penjualnya ialah distributor bahan pokok di Bumi Projotamansari.
"Kami kerja sama dengan beberapa distributor kebutuhan pokok yang ada di Bantul. Jadi seperti gula kami dengan Madukismo," terangya.
Baca Juga:Terdengar Suara Ledakan, Gudang Kayu di Bantul Dilalap Si Jago Merah
Harapannya dengan adanya bazar ini bisa menyediakan kebutuhan barang pokok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Artinya, sedikit lebih murah di bawah harga pasar.
"Untuk harga minyak goreng dalam kemasan di pasar sekitar Rp19.000 sampai Rp20.000. Di sini kami jual Rp18.000. Untuk gula di pasaran Rp12.500 di sini Rp11.500 per kilonya," paparnya.
"Harga telur juga naik di pasaran, sekarang sudah mencapai Rp26.000 ribu per kilonya. Di sini kami jual Rp25.00 ribu per kilo, selisih seribu lah," katanya menambahkan.
Selain itu, harga komoditas bawang putih dijual seharga Rp25.000 per kilonya kalau di pasaran Rp28.000. Demikian pula harga bawang merah sekitar Rp20.000 sampai Rp22.000.
"Bawang merah dari penjualnya langsung cuma Rp18.000," ujarnya.
Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul Tangkap Belasan Pelaku dari Berbagai Kasus
Walau bazar hanya berlangsung satu hari saja, Disdag ingin masyarakat sekitar sini bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Jadi tidak perlu pergi ke pasar untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," katanya.