SuaraJogja.id - Nilai-nilai Pancasila perlu dipahami sebagai lambang negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang ada setelah kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran pamancasila sebagai ideologi terbuka karena bisa menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya.
Pancasila pada dasarnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang saja.
Seperti ideologi-ideologi lain di dunia. Namun Pancasila diciptakan dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum mendirikan suatu negara.
Baca Juga:Mengenal Lambang Sila ke-4 Pancasila dan Maknanya
Berikut nilai-nilai Pancasila:
1. Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai dasar tersebut adalah merupakan essensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal, sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai Instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga pelaksananya. Nilai instrumental ini merupakan eksplisitasi, penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar dalam rangka penyesuaian dalam pelaksanaan nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
3. Nilai Praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Fungsi dan Peranan Pancasila:
Baca Juga:25 Contoh Sikap Sila Ke-1 Pancasila tentang Nilai Ketuhanan
1. Pancasila sebagai Dasar Negara