Malam Tahun Baru Malioboro Bakal Padat, Pemkot Bakal Tahan Bus dan Tekan Durasi Kunjungan

Pengunjung yang baru datang dengan bus wisata sempat diimbau untuk tidak turun karena kondisi Malioboro yang sangat padat pada libur Natal.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 28 Desember 2021 | 11:35 WIB
Malam Tahun Baru Malioboro Bakal Padat, Pemkot Bakal Tahan Bus dan Tekan Durasi Kunjungan
Jalan Malioboro dipadati kendaraan pada Minggu (26/12/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah memprediksi padatnya kawasan Malioboro pada malam pergantian tahun baru 2022 mendatang. Pihaknya akan memperketat durasi pengunjung 2 jam dan juga menahan bus yang akan parkir jika Malioboro penuh pengunjung.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto mengatakan, pengunjung yang baru datang dengan bus wisata sempat diimbau untuk tidak turun karena kondisi Malioboro yang sangat padat pada libur Natal atau Sabtu (25/12/2021).

"Minggu malam itu ada lima bus yang kami tahan. Kita sadari memang animo wisata masyarakat sudah tinggi," katanya.

Ekwanto mengatakan bahwa kondisi libur Natal juga akan terjadi saat malam tahun baru. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya akan menahan bus dan rombongan. Termasuk juga mengoptimalkan durasi 2 jam wisatawan di Malioboro.

Baca Juga:Membludak, Hampir 10 Ribu Wisatawan Kunjungi Malioboro Saat Libur Natal

"Dengan begitu memang cukup efektif, tapi tetap harus kita maksimalkan lagi. Petugas juga kita siagakan saat malam tahun baru nanti," ujarnya.

Pemkot mencatat pada Sabtu (25/12/2021) jumlah kunjungan wisatawan ke Malioboro mencapai 7.500 orang. Jumlah itu nyaris menyentuh angka normal ketika Malioboro tanpa pandemi.

"Puncak pada Sabtu malam ada 7.500 an kunjungan, sudah mendekati normal. Di luar pandemi itu bisa mencapai 10 ribu orang, ini sudah mendekati," kata dia.

Kapasitas Malioboro tiap zona hanya bisa diisi sekitar 1.000 pengunjung. Petugas Jogoboro nantinya akan mengingatkan pengunjung ketika sudah melampaui kapasitas.

"Nanti tetap diingatkan lagi lalu ada tim gabungan yang juga ikut mengawasi dan mengingatkan wisatawan yang tidak taat protokol kesehatan. Intinya harus saling menjaga karena virus Covid-19 masih berpotensi menular," kata Ekwanto.

Baca Juga:Malam Tahun Baru, Kawasan Wisata Danau Sunter Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini