Mandi Pagi di Sungai, Bocah SD di Agam Hilang Diterkam Buaya

Saat sedang mandi itu, korban diterkam dan dibawa buaya ke tengah sungai.

Eleonora PEW
Senin, 17 Januari 2022 | 12:21 WIB
Mandi Pagi di Sungai, Bocah SD di Agam Hilang Diterkam Buaya
Ilustrasi buaya. [Covesia]

SuaraJogja.id - Insiden mengerikan menimpa seorang bocah SD yang merupakan warga Plasma, Jorong Padang Madani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Nisa (9), nama korban, hilang diduga usai diserang buaya muara (Crocodylus porosus).

Peristiwa terjadi saat korban mandi di Sungai Batang Masang pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Wali Jorong Padang Madani Mustaman di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin, mengatakan, warga saat ini masih mencari jasad siswa kelas tiga SD itu.

"Warga masih melakukan pencarian korban di sepanjang sungai," katanya.

Baca Juga:Siswi SD di Agam Hilang Usai Diterkam Buaya, Sang Kakak Melihat Adiknya Dicengkram dan Diseret

Ia menceritakan kejadian berawal saat korban beserta kakaknya atas nama Neli (16) sedang mandi pagi untuk pergi sekolah di Sungai Batang Masang dengan jarak 50 meter dari rumahnya.

Saat sedang mandi itu, korban diterkam dan dibawa buaya ke tengah sungai, dan kakak korban sempat menarik tangan korban.

Namun Neli tidak sanggup menyelamatkan adiknya.

"Karena tidak mampu menyelamatkan korban, kakaknya langsung berteriak histeris dan saya langsung ke lokasi, karena jarak rumah saya cukup dekat dan saya langsung bisa ke lokasi," katanya.

Ia mengaku sempat melihat buaya itu dengan warna hitam, panjang sekitar empat meter dan lebar 30-40 centimeter di arah bawah lokasi mandi korban.

Baca Juga:Diserang Buaya Berukuran Panjang Lima Meter, Jasad Samsul Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian di Perairan

Beberapa menit setelah itu, buaya belum terlihat muncul sampai sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak