SuaraJogja.id - Bonikem (50) warga Padukuhan Ngaran RT 4, Kelurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul ditemukan meninggal dunia usai terperosok ke dalam sumur dengan kedalaman 10 meter pada Selasa (1/2/2022) siang. Yang menemukan jenazahnya adalah warga setem
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi mengungkapkan, dia menerima laporan adanya seseorang yang masuk ke dalam sumur. Diketahui korban memiliki gangguan jiwa.
Kejadian bermula saat pemilik sumur hendak menimba air. Namun ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal.
"Setelah dicek ternyata ada seseorang yang tercebur ke dalam sumur," katanya.
Baca Juga:Piknik Cantik di Kampung Batik Topeng dan Wayang Desa Wisata Krebet Bantul
Mendapat laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan tim penyelamat yang dilengkapi dengan peralatan vertikal rescue.
Setelah mereka tiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk briefing melaksanakan evakuasi korban.
"Setelah kurang lebih 10 menit proses evakuasi oleh tim SAR gabungan, korban berhasil ditarik ke atas," jelasnya.
Lantas jenazahnya langsung dibawa ke rumah korban untuk diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
"Jenazah sudah diserahkan dan diterima oleh pihak keluarga korban," tambahnya.
Baca Juga:Pariwisata Bantul Tetap Buka Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Bupati: Bantu Pemulihan Ekonomi
Dengan dievakuasinya korban dari dalam sumur, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.