Gelombang Ketiga, Kematian Akibat COVID-19 di India Tembus 500.000 Kasus

Sejumlah ahli percaya, angka sebenarnya jauh lebih tinggi.

Eleonora PEW
Jum'at, 04 Februari 2022 | 15:04 WIB
Gelombang Ketiga, Kematian Akibat COVID-19 di India Tembus 500.000 Kasus
Ilustrasi- Pelaksanaan pemakaman pasien COVID-19 . Antara/HO.

Jumlah kematian kumulatif di India yang mencapai 500.055 jiwa pada Jumat mencakup 1.072 kematian yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan federal.

Dari angka harian tersebut, 335 kematian dilaporkan dari Negara Bagian Kerala yang selama berminggu-minggu memperbarui data dengan angka kematian dari tahun lalu.

Kerala, yang berpenduduk kurang dari tiga persen dari populasi India yang mencapai 1,35 miliar jiwa, menyumbang hampir 11 persen dari total kematian nasional.

Di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, pihak berwenang telah menerima lebih dari 100.000 klaim kompensasi kematian akibat COVID-19, yang 87.000 di antaranya telah disetujui, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Baca Juga:WHO Sebut Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Mengkhawatirkan

Jumlah klaim sebanyak itu hampir sepuluh kali lipat dari angka kematian resmi 10.545 orang di negara bagian tersebut, menurut data pemerintah.

"Belum ada laporan tentang data kematian COVID-19 yang lebih sedikit. Kebijakan pembayaran kompensasi sangat liberal sesuai arahan Mahkamah Agung, itulah sebabnya jumlah pemohon lebih banyak daripada angka kematian COVID-19," kata pejabat itu. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak