SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial MY diamankan petugas gabungan dari Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan dan jajaran kepolisian. Perempuan tersebut diduga terlibat dalam kaburnya satu warga binaan Lapas Cebongan beberapa waktu lalu.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kalapas Cebongan Kusnan saat dikonfirmasi awak media. Ia menyatakan, perempuan berinisial MY tersebut diamankan setelah diketahui membantu pelarian satu narapidana yang kabur berinisal JN.
"Betul, (perempuan MY) sudah diamankan di rumahnya di Jogja oleh petugas kami saat yang bersangkutan pulang dari membantu pelarian," kata Kusnan kepada awak media, Rabu (16/2/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Kusnan, perempuan itu sempat dihubungi oleh JN sebelum JN kabur dari Lapas Cebongan. MY sendiri diketahui adalah kekasih dari warga binaan yang melarikan diri tersebut.
Baca Juga:Borobudur dan Prambanan Resmi Tempat Peribadatan Dunia, Yayak Yatmaka Bicara Desa Wadas
Disampaikan Kusnan, saat ini MY sudah diserahkan ke jajaran Polres Sleman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait perannya membantu kabur salah seorang warga binaan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polres Sleman," terangnya.
Kendati telah berhasil menangkap perempuan yang diduga membantu JN untuk kabur. Hingga sekarang tim gabungan juga masih berupaya untuk memburu satu narapidana itu sendiri yang belum diketahui kemana larinya.
"Mohon doanya agar semoga segera ketangkap," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan satu orang warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sleman atau Lapas Cebongan melarikan diri. Warga binaan yang diketahui berasal dari Temanggung itu memanfaatkan kabur setelah memanfaatkan kelengahan petugas saat diminta membuat pos pengamanan.
Baca Juga:Warga Binaan yang Kabur dari Lapas Cebongan Dibantu Sesosok Wanita
"Memang betul lapas Sleman mengalami musibah yaitu salah satu warga kami, warga binaan kami melarikan diri," kata Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sleman, Kusnan saat dikonfirmasi awak media, Jumat (11/2/2022).
Kusnan mengungkapan peristiwa tersebut diketahui pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 11.48 WIB kemarin. Namun jika dilihat dari rekaman CCTV kejadian berlangsung pukul 11.33 WIB.
Saat itu, kata Kusnan warga binaan yang bersangkutan tengah diminta untuk membantu petugas untuk membuat pos pengamanan. Dari situ memanfaatkan kelengahan petugas yang bersangkutan lantas melarikan diri.
"Petugas yang mana petugas sudah dengan SOP yaitu ada dua orang petugas yang mengawal. Bahwa yang bersangkutan memanfaatkan kelengahan petugas pada saat mau istirahat kerja dia izin ke kantin yang ada di halaman lapas juga masih satu lokasi. Sementara pos yang dibangun itu sebelah kanan, kantin sebelah kiri. Jarak 20an meter lebih sedikit," urainya.
Disampaikan Kusnan, berdasarkan pantauan tim yang ada warga binaan yang bersangkutan itu dibantu oleh seorang rekannya. Dari rekaman CCTV disebutkan ada seorang teman wanita yang turut hadir di situ.
"Dari hasil pantauan tim kami yang bersangkutan dibantu oleh dari temannya mungkin, teman wanita dari hasil CCTV dia ke arah utara menaiki motor," ucapnya.