Ciptakan Suasana Menyenangkan, 900 Lebih Anak-anak di Sleman Divaksin Bersama Spider-Man dan Hello Kitty

Kepala Sekolah SD Negeri Keceme 1, Dwi Susanti mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi pada hari ini suntikan untuk dosis kedua.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 20 Februari 2022 | 11:32 WIB
Ciptakan Suasana Menyenangkan, 900 Lebih Anak-anak di Sleman Divaksin Bersama Spider-Man dan Hello Kitty
Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di SD Negeri Keceme 1 Caturharjo, Sleman Sabtu (19/2/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Sleman terus dilakukan. Berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat anak-anak agar bersedia dan tidak takut saat disuntik vaksin. 

Salah satunya terlihat di SD Negeri Keceme 1 yang berada di Keceme, Caturharjo, Sleman pada Sabtu (19/2/2022). Pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak tersebut dibuat menyenangkan dengan menghadirkan Spider-Man hingga Hello Kitty.

Puluhan anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi tersebut. Dengan memakai seragam sekolah anak-anak yang diantar orang tuanya itu sudah disambut oleh guru-guru yang memakai pakaian adat Jawa setibanya di sekolah. 

Kepala Sekolah SD Negeri Keceme 1, Dwi Susanti mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi pada hari ini suntikan untuk dosis kedua. Dosis pertama sebelumnya sudah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga:Terjaring Skrining Pelatihan Dinsos, Manusia Silver di Sleman Positif Covid-19

Program vaksinasi ini diselenggarakan bersama-sama dari Dinas Kesehatan Sleman, Binda DIY serta bekerja sama dengan puskesmas, polsek, koramil, kecamatan, kelurahan setempat.

"Di sini yang divaksin ada enam sekolah kira-kira 944 anak yang divaksin hari ini. Enam sekolah itu SD semua," kata Dwi kepada awak media, Sabtu (19/2/2022).

Terkait dengan menghadirkan tokoh sepet Spider-Man dan Hello Kitty sendiri pada vaksinasi kali ini, kata Dwi, bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Hal ini juga sebagai evaluasi vaksinasi dosis pertama lalu didapati anak yang menangis hingga tak mau divaksin.

"Ini kita untuk menciptakan suasana yang tidak menegangkan karena evaluasi yang dosis pertama dulu itu banyak anak yang nangis, tidak mau masuk dan sebagainya. Kita juga membuat rileks anak-anak supaya tidak tegang untuk menanti antrean begitu," terangnya.

Alhasil benar saja, disampaikan Dwi anak-anak yang datang lebih awal tadi terlihat senang bisa bermain dengan tokoh-tokoh tersebut. 

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Sabtu 19 Februari 2022: Sleman Hujan Petir Siang Hari

"Kita membuat suasana supaya netral, tidak seperti masuk ke rumah sakit yang itu sudah menegangkan tapi di sini suasana seperti di sekolah yang ada event yang menyenangkan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak