SuaraJogja.id - Sedikitnya 16 SMAN 1 Bantul dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Itu berdasarkan tes swab yang dilaksanakan pada Kamis (24/2/2022) kemarin menyusul ada 14 siswa yang sebelumnya juga terpapar Covid-19.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul Ngadiya menjelaskan, dari jumlah siswa yang positif Covid-19 tersebut, masing-masing lima siswa dari dua kelas. Sementara satu kelas lainnya terdapat enam siswa yang positif.
"Total dari tiga kelas itu terdapat 16 siswa yang positif Covid-19," ungkapnya, Jumat (25/2/2022).
Selanjutnya mereka akan menjalani tes swab berbasis PCR. Rencananya tes swab itu akan digelar pada awal Maret 2022.
Baca Juga:Tempat Singgah Sulit Dicari, Hotel Mutiara 1 Difungsikan untuk Selter Nakes
"Jadi untuk lebih memastikan saja kalau mereka memang positif Covid-19," katanya.
Sembari menunggu tanggal 1 Maret 2022, belasan siswa itu akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Mereka harus isoman selama menunggu sampai tanggal 1 Maret besok," ujar dia.
Pihaknya pun telah memberlakukan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ rencananya akan berlangsung hingga 4 Maret 2022.
"Ya karena memang banyak yang positif maka diberlakukan lagi PJJ," imbuhnya.
Baca Juga:Kasus Omicron Meningkat, 107 Nakes di Kota Jogja Terpapar Covid-19
Sebelumnya, sebanyak 95 siswa SMAN 1 Bantul menjalani tes swab PCR menyusul 14 warga sekolahnya dinyatakan positif Covid-19. Dari angka tersebut, satu orang yang terpapar virus corona adalah seorang guru.
"13 lainnya adalah siswa yang juga terkonfirmasi positif Covid-19," ungkapnya.
Dijelaskannya, yang menjalani tes swab PCR hari ini adalah kelas XII IPA 7 dan XI IPA 3. Namun, ia lupa satu kelas yang ikut terkena swab.
"Yang satu kelasnya saya lupa," katanya.