Merupakan alat musik pengiring lagu yang terbuat dari kayu kenangda dan kawat suasa. Cara memainkan alat ini adalah dengan cara dipetik pada bagian dawai atau senar yang terbentang di atas papan kayu (tubuh kecapi).
Apabila pemain mahir dalam memainkan alat musik kecapi ini, maka melodi yang dihasilkan dari petikannya akan terdengar indah juga.
4. Angklung
Merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, cara memainkan alat musik ini dengan cara digoyangkan hingga menghasilkan suara. Angklung merupakan alat musik tradisional khas dari Jawa Barat.
Baca Juga:10 Daftar Alat Musik Pukul Tradisional di Pulau Sumatera, Garantung hingga Gonrang
Sebagai alat musik tradisional melodis, angklung bisa dimainkan bersamaan dengan alat musik modern lainnya seperti, keyboard, gitar, drum, dan gitar bass.
5. Calung
Merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, dan biasanya alat musik ini dimainkan bersama dengan angklung sehingga menciptakan suara yang indah serta merdu. Suara yang dihasilkan dari Calung ini adalah nada tangga nada pentatonik. Cara memainkan alat ini adalah dengan cara menggoyangkan – goyangkannya.
6. Seruling atau Suling
Merupakan alat musik yang terbuat dari bambu. Cara memainkan alat ini adalah dengan cara ditiup. Biasanya Suling digunakan sebagai pengiring instrumen lainnya. Agar menghasilkan suara yang indah dan bagus, pemain harus bisa membaca not nada yang digunakan pada lagu tertentu.
Baca Juga:10 Daftar Alat Musik Pukul Tradisional di Pulau Sumatera
7. Sasando