Gugus Tugas Kulon Progo: Masih Ada Varian Delta dan Omicron

Dua varian tersebut ditemukan dari beberapa sampel yang telah diperiksa dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 07 Maret 2022 | 12:19 WIB
Gugus Tugas Kulon Progo: Masih Ada Varian Delta dan Omicron
[Unsplash/Markus Spiske]

SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan bahwa saat ini ditemukan dua varian virus corona di wilayahnya. Selain sudah ditemukannya varian Omicron di Bumi Binangun juga masih terjadi penularan dari varian Delta

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. Ia menyebut bahwa dua varian tersebut ditemukan dari beberapa sampel yang telah diperiksa dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Memang untuk kasus di Kulon Progo ini hasil beberapa pemeriksaan yang sudah keluar untuk WGS atau pemeriksaan varian itu ditemukan ada dua varian, masih ada varian delta dan sudah ada varian Omicron. Jadi di Kulon Progo tidak semua Omicron," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (6/3/2022).

Dijelaskan Baning, pemeriksaan WGS pada sejumlah sampel tersebut tidak digunakan untuk mendiagnosis individu. Melainkan lebih kepada melihat kondisi secara umum sebaran varian Covid-19 yang ada di tengah masyarakat.

Baca Juga:Tingkat Keterisian di Bawah 30 Persen, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan RS dan Oksigen Aman

Selain itu, pemeriksaan WGS juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Setidaknya diperlukan minimal satu bulan atau lebih untuk mengetahui hasil sejumlah sampel yang dikirim.

"Sehingga kami tidak bisa menyampaikan berapa persennya tapi dari hasil yang diperiksakan ada yang positif omicron ada yang positif delta," ungkapnya.

Dengan temuan dua varian yang masih ada di Kulon Progo ini membuat gugus tugas terus menyiapkan fasilitas layanan kesehatan secara maksimal. Mengingat masih cukup banyaknya tambahan kasus dalam beberapa minggu terakhir.

"Oleh karena itu kita menyiapkan fasyankes yang ada, karena memang delta ini kemungkinan dirawatnya juga lebih tinggi. Kita menyiapkan untuk memberikan pelayanan maksimal," tuturnya.

Baning meminta masyarakat untuk terus aktif berperan dalam percepatan vaksinasi di wilayahnya. Terlebih bagi kelompok masyarakat berisiko yaitu lansia dan komorbid untuk dapat segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga:Tiga Bulan Terakhir, Kulon Progo Catat 34 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

"Masyarakat yang anggota keluarganya belum divaksin segera menghubungi satgas dan puskesmas setempat. Puskesmas saat ini tersedia vaksin cukup untuk masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Baning juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mengingat masih banyaknya kasus Covid-19 yang saat ini muncul.

"Covid-19 masih ada dan kita sekarang masih di dalam puncak gelombang ke tiga. Dimana pada kenyataannya masyarakat Kulon Progo banyak yang terpapar positif dan masih banyak yang meninggal. Oleh karena itu pelaksanaan protokol kesehatan yang kami lihat sudah mulai menurun terutama di dalam menjaga jarak ini kembali ditingkatkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini