SuaraJogja.id - Harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan diprediksi mengalami kenaikan. Untuk harga telur ayam di Pasar Beringharjo, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"Harga telur ayam satu kilonya Rp24.000 sampai Rp25.000," ungkap seorang pedagang di Pasar Beringharjo, Joko, Selasa (15/3/2022).
Joko mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam hanya Rp500. Harga telur ayam mulai naik sejak Senin (14/3/2022) kemarin.
"Kenaikan harganya cuma Rp500 tok tapi memang kemarin sempat turun. Naiknya baru Senin kemarin," paparnya.
Baca Juga:Dua Kali Suara Ledakan, Diduga Pemuda Tawuran di Jokteng Wetan Jogja
Dengan demikian, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi penjualan telur ayam.
"Enggak ada pengaruhnya, yang beli juga tetap ada setiap harinya. Pembelinya yaitu bakul pecel lele, nasi rames, atau penjual mie," katanya.
Joko menjual dua jenis telur antara lain telur biasa dan telur imut. Untuk harga telur biasa seperti yang disebutkan di atas.
"Ini kan ada dua macam telur yang saya jual, yang biasanya satu kg isinya 16-17 butir."
"Kalau yang kecil harganya Rp25.000 karena isinya lebih banyak 19-20 butir," ujar dia.
Baca Juga:Viral Pocong Naik Skuter di Jogja, Publik Ngakak Lihat Wajah Nyengir: Seremnya Ke-cancel
Mengenai pasokan telur ayam, ia mendapat kiriman dari peternak ayam petelur di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Supplier telur ayam rata-rata berasal dari Kabupaten Bantul.
"Ambil dari peternak ayam petelur di seputar DIY. Kebanyakan kirimannya dari Bantul yang memang sudah biasa menyuplai ke sini," ujarnya.
Ia pun tidak membeli telur dalam jumlah banyak. Sebab, kenaikan harga telur ayam tidak bisa diprediksi ke depannya.
"Enggak menghitung, mentok cuma beli satu kotak atau dua kotak saja. Kalau habis ya baru kulakan lagi," imbuhnya.