Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Peminat di Jogja Meningkat

Sesuai rencana Dinkes sebelumnya, vaksinasi booster ini akan digiatkan dan Balai Kota menjadi salah satu lokasinya.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 23 Maret 2022 | 16:48 WIB
Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Peminat di Jogja Meningkat
Seorang warga menerima vaksin booster pada program percepatan vaksinasi oleh Dinkes di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (23/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut ada peningkatan minat masyarakat untuk mendapat vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Hal itu menyusul dengan rencana pemerintah mensyaratkan mudik harus sudah tervaksin booster.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu menjelaskan sebanyak 150 dosis vaksin booster yang dibuka di website JSS langsung habis dalam 2 hari.

"Senin itu kita buka, awalnya memang beberapa saja yang mendaftar. Nah selasa malam itu kuota 150 sudah penuh. Mungkin juga karena vaksin booster ini jadi syarat warga yang akan mudik," kata Endang ditemui wartawan saat distribusi vaksin booster di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (23/3/2022).

Endang melanjutkan bahwa pelaksanaan vaksin booster di Balai Kota Yogyakarta terus dilakukan. Pihaknya akan membuka pendaftaran lagi sebanyak 150 orang untuk dilakukan pada Kamis (24/3/2022).

Baca Juga:Mantan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Ikut Vaksinasi Booster di Lapas Bandar Lampung

Sesuai rencana Dinkes sebelumnya, vaksinasi booster ini akan digiatkan dan Balai Kota menjadi salah satu lokasinya.

"Besok juga 150 orang. Jadi pendaftaran kita buka di JSS. Ini untuk warga umum jadi tidak hanya warga Jogja saja," kata dia.

Dinkes juga akan membuka vaksinasi booster saat bulan puasa Ramadan nanti. Sehingga capaian vaksin untuk booster bisa bertambah, mengingat jumlah capaiannya baru sekitar 43,69 persen.

Terpisah Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menjelaskan bahwa peminat vaksin booster sebelumnya masih sedikit. Meski waktu intervalnya sudah diubah menjadi 3 bulan, peminatnya tak banyak.

"Kemarin itu kan di XT Square kita siapkan sampai 1.200 dosis untuk booster warga. Tapi yang mendaftar masih sedikit. Kadang itu tidak habis dan tersisa," kata dia.

Baca Juga:Napi Lapas Bandar Lampung Dapat Suntikan Vaksin Booster

Emma tak menampik bahwa percepatan vaksin booster ini juga penting. Pasalnya jika jumlahnya terus bertambah bisa menjadi pertimbangan untuk segera mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.

"Sebenarnya itu kan harapan banyak orang. Kalau di Jogja itu percepatan vaksin sudah sangat baik, nah tinggal vaksin booster ini yang kita fokuskan," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak