SuaraJogja.id - Dari total tambahan sebanyak 1.773 kasus selama Januari-Maret 2022, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul tinggal 354 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Minggu (27/3/2022), mengatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien COVID-19 selama dua hari ini sangat bagus, yakni di atas 100 pasien. Pada Sabtu (26/3) pasien yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 148 orang dan hari ini ada 127.
"Saat ini, total kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 354 pasien," kata Dewi.
Menurut Dewi kasus penularan yang terus menurun berdampak terhadap jumlah kasus aktif. Meski tren terus menurun, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi penularan COVID-19. Selain terus mengoptimalkan program vaksinasi, masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kepri Tinggal 528 Pasien, Tanjungpinang Terbanyak
"Kami mengimbau masyarakat tidak abai karena naiknya kasus COVID-19 tidak lepas dari kendurnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan meski ada kenaikan kasus, namun jumlahnya tidak sebanyak saat penyebaran varian delta di pertengahan 2021.
"Tahun lalu lebih parah karena rumah sakit hampir penuh hingga ketersediaan oksigen menipis, tapi sekarang, meski naik kondisinya masih relatif terkendali,” katanya.
Drajad berharap kepada masyarakat yang belum disuntik vaksin segera mengikuti program vaksinasi. Hal ini dikarenakan vaksinasi efektif meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dampak dari serangan virus dapat ditekan.
"Memang masih ada yang meninggal dunia, tapi berdasarkan catatan yang ada didominasi oleh warga yang belum vaksin. Jadi, warga yang belum, segera mengikuti vaksinasi,” katanya. [ANTARA]
Baca Juga:Angka Naik, 395 Penderita Covid-19 di Bantul Sembuh