Dituding atas Pelecehan Seksual, Sutradara Jepang Sion Sono Minta Maaf dan akan Ambil Jalur Hukum

"Saya minta maaf karena telah merepotkan semua orang," kata Sion Sono.

Eleonora PEW
Rabu, 06 April 2022 | 19:50 WIB
Dituding atas Pelecehan Seksual, Sutradara Jepang Sion Sono Minta Maaf dan akan Ambil Jalur Hukum
ilustrasi pelecehan seksual, pencabulan dan perkosaan. [envato elements]

SuaraJogja.id - Memiliki nama yang dikenal di sirkuit festival internasional dan debut barunya di Hollywood, sutradara jepang Sion Sono baru-baru ini dituduh atas pelecehan seksual.

Sutradara 60 tahun itu merespons artikel yang diterbitkan majalah Shukan Josei, Selasa (5/4), berisi tudingan bahwa dia memaksa para aktris melakukan hubungan seksual untuk mendapatkan peran di filmnya seperti dikutip dari Kyodo pada Rabu.

"Saya minta maaf karena telah merepotkan semua orang," kata Sion Sono dalam pernyataan yang diunggah di laman resmi kantornya, sambil mengakui "kurangnya kesadaran sebagai sutradara film dan kurangnya perhatian terhadap orang di sekitar saya."

Namun, Sion Sono mengatakan ada banyak poin dalam artikel yang berbeda dari fakta, mengindikasikan dia akan mengambil jalur hukum.

Baca Juga:Hwang Dong Hyuk Akan Bikin Karya Baru, Lebih 'Kejam' dari Squid Game

Tak hanya Sion Sono yang dituduh melakukan pelecehan di industri film negeri Sakura. Aktor dan sutradara Hideo Sakaki mengakui sebagian tuduhan atas pemaksaan seksual. Dua filmnya yang akan rilis pada Maret dan April ditangguhkan.

Sion Sono dikenal lewat karya "Cold Fish" dan "Himizu". Film "Love Exposure" yang ia buat memenangi FIPRESCI Prize di Festival Film Internasional Berlin pada tahun 2009.

Tahun lalu, ia debut di Hollywood dengan menyutradarai film "Prisoners of the Ghostland" yang dibintangi Nicolas Cage. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak