SuaraJogja.id - Saat ke UGM untuk ceramah tarawaih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki sebagai calon presiden, tetapi menjawab ingin menuntaskan Jakarta. Sementara itu, pengamat UGM menilai sangat tepat keputusan Jokowi melarang menterinya bicara soal penundaan pemilu. Di samping itu, BEM UGM mempertanyakan apakah patroli dan intel polisi hanya formalitas, mengingat klitih masih marak dan mencoreng Jogja.
Selain itu, ormas dilarang sweeping selama bulan Ramadhan dan akan ditindak tegas polisi jika nekat. Di sisi lain, Baby Margaretha mengaku menyesal tak pernah pakai cincin nikah ketika suaminya masih ada. Simak di bawah ini lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Kamis (7/4/2022) kemarin:
1. Diteriaki Calon Presiden, Anies Baswedan: Saya Tuntaskan Dulu di Jakarta
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menjadi penceramah tarawih di Masjid Kampus UGM. (Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/08/50780-anies-baswedan.jpg)
Jumlah jemaat yang datang ke Masjid Kampus UGM pada Kamis (7/4/2022) membludak dibanding hari-hari sebelumnya. Sebab yang menjadi penceramah adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga:Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Anies Sebut Makin Banyak Masyarakat yang Pindah ke Kota
Saking antusiasnya, jemaat yang hadir sampai rela berada di luar masjid. Mereka pun menunggu Anies sampai selesai memberikan ceramah.
2. Menyesal, Baby Margaretha Ungkap Alasan Tak Pernah Pakai Cincin Nikah Saat Suami Masih Ada

Duka merundung keluarga Baby Margaretha pada 13 maret 2022 lalu, ketika suaminya, Christian Bradach, meninggal dunia.
Kepergian suami dari Baby Margaretha pun ternyata menyisakan penyesalan terdalam untuknya. Penyesalan tersebut Baby ungkapkan sendiri kepada Melaney Ricardo saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Melaney.
Baca Juga:Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Kesetaraan dalam Membangun Kota