Kemenag Kota Yogyakarta Urung Gelar Vaksin Meningitis ke Jemaah yang Akan Tunaikan Ibadah Haji, Ini Alasannya

Ia mengatakan bahwa pembukaan kuota jemaah haji ini seiring dengan turunnya kasus harian Covid-19 di Indonesia termasuk di Jogja.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 17 April 2022 | 15:20 WIB
Kemenag Kota Yogyakarta Urung Gelar Vaksin Meningitis ke Jemaah yang Akan Tunaikan Ibadah Haji, Ini Alasannya
Jamaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul di bukit Arafah, Arab Saudi, untuk melaksanakan puncak ibadah haji wukuf. (AFP)

SuaraJogja.id - Kementerian Agama RI telah membuka kuota jemaah haji di 2022 ini sebanyak 101 ribu orang. Kendati begitu, Kantor Kemenag Kota Yogyakarta belum begitu bersiap seperti pemberian vaksinasi meningitis yang harus disuntikkan ke calon jemaah. 

"Untuk yang vaksin meningitis menunggu kepastian yang akan berangkat. Hal itu juga untuk memastikan agar calon jemaah yang berangkat ini tidak tertunda lagi karena belum bisa berangkat tahun ini," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi dihubungi wartawan, Minggu (17/4/2022). 

Ia mengatakan  bahwa pembukaan kuota jemaah haji ini seiring dengan turunnya kasus harian Covid-19 di Indonesia termasuk di Jogja. 

Kendati begitu, pihaknya menunggu kuota yang diberikan dari pemerintah Indonesia untuk calon jemaah haji dari Jogja yang akan berangkat.

Baca Juga:Viral Keluhan Wisatawan Ditarik Tarif Jasa Becak sampai Rp80 Ribu di Malioboro, Begini Penjelasan Dishub Kota Yogyakarta

"Kalau pemberangkatan haji sudah bisa dilakukan, tapi hanya dibuka 101 ribu orang. Nah di Jogja sendiri kita sudah bersiap hanya tinggal menunggu jumlah kuota yang diberangkatkan," kata dia. 

Kemenag kota Yogyakarta juga tak ingin mengambil risiko ketika jumlah yang diberangkatkan terlalu banyak. Nantinya ada pertimbangan lain untuk menentukan calon jamaah haji yang berangkat. 

Kota Jogja sendiri tercatat akan memberangkatkan 400 orang calon haji pada 2020 lalu. Hingga kini tercatat lebih kurang 12 ribu orang jemaah yang mendaftar. 

"Kami juga mengingatkan lagi ke jemaah yang sudah lunas untuk bersiap ketika kuota untuk Jogja sudah ditetapkan. Selain itu bagi jemaah yang mengambil sebagian bayaran, bisa segera melunasi ketika sudah mendapat kesempatan pemberangkatan haji, ke depan segera kami perbarui lagi informasi ini," katanya

Terpisah, Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Okto Heru S mengatakan bahwa 400 orang itu akan disuntikkan vaksin meningitis jika surat edaran memastikan kuota calon jemaah haji. 

Baca Juga:Layanan Buat Paspor Haji Mulai Dibuka, 102 Warga Sudah Ajukan Permohonan ke Imigrasi Yogyakarta

"Itu yang nanti kita suntikkan, datanya juga ada di aplikasi siskohatkes," katanya. 

Dirinya tak menampik, bahwa dari 400 orang tersebut ada yang berhalangan untuk berangkat ke Tanah Suci. Sehingga ahli waris atau pengembalian biaya haji diserahkan kepada Kemenag Kota Yogyakarta untuk keluarga mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak