Diduga Depresi, Seorang Pemuda Asal Sanden Tewas Gantung Diri

Ibunya, yang kaget melihat kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Minggu, 22 Mei 2022 | 16:49 WIB
Diduga Depresi, Seorang Pemuda Asal Sanden Tewas Gantung Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - KD (33), warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (21/5/2022) dini hari.

Kapolsek Sanden AKP Haryanto menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, ibunya hendak buang air kecil ke kamar mandi.

"Waktu ibunya mau ke kamar mandi dia kaget melihat anaknya gantung diri di kusen pintu kamar korban," ujarnya, Minggu (22/5/2022).

Diketahui korban tewas menggantung dengan menggunakan selembar selendang batik.

Baca Juga:Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Inilah 6 Manfaat Mendengarkan Suara Alam

"Selendang batiknya warna putih," terang Haryanto.

Ibunya, yang kaget melihat kejadian tersebut, langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu lantas mendatangi rumah korban.

"Warga membantu mengevakuasi korban yang gantung diri," katanya.

Ketika diperiksa oleh warga, KD sudah tidak bernapas dan suhu tubuhnya dingin. Warga pun memotong selendang batik untuk menurunkannya.

"Jasadnya diturunkan sekitar jam 04.30 WIB kemudian menghubungi polisi dan tim medis," katanya.

Baca Juga:Dampak Positif Mendengarkan Lagu, Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental

Menerima laporan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Sanden, Tim Inafis Polres Bantul, dan petugas medis Puskesmas Sanden datang ke lokasi kejadian.

"Hasil dari pemeriksaan medis menyatakan bahwa kondisi korban dalam keadaan lidah tergigit, air mani keluar, terdapat bekas jeratan di leher. Selain itu, juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucapnya.

Dugaan penyebab kematian korban lantaran depresi. Kini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Dugaan kami karena dia mengalami depresi, korban sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," tuturnya.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini