Pemuda Gunungkidul Gratiskan Hapus Tato 62 Orang di Ponpes Darus Sholihin: Niat Berhijrah Adalah Momentum

"Niat berhijrah merupakan momentum, ditandai dengan penghapusan tato."

Eleonora PEW
Kamis, 23 Juni 2022 | 18:54 WIB
Pemuda Gunungkidul Gratiskan Hapus Tato 62 Orang di Ponpes Darus Sholihin: Niat Berhijrah Adalah Momentum
[ILUSTRASI] Petugas memasangkan perban kepada seorang peserta usai mengikuti kegiatan hapus tato gratis di Kantor Sekretariat DPP Forum Ulama Habaib (Fuhab), Jakarta, Selasa (19/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Sebanyak 62 orang dari wilayah Jawa Tengah dan DIY mengikuti program hapus tato di Pondok Pesantren Darus Sholihin. Fasilitas gratis ini digelar oleh Forum Pemersatu Generasi Muda Gunungkidul.

Sekjen Forum Pemersatu Generasi Muda Gunungkidul (Fortuner) Liesky Rennita di Gunungkidul, Kamis, mengatakan program hapus tato yang digelar di Gunungkidul ini merupakan yang kedua kali.

Program serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di Kantor Setda Gunungkidul dua bulan lalu.

“Agenda ini akan kami gelar rutin, kami akan terus bersama teman-teman yang niat berhijrah,” kata Liesky Rennita.

Baca Juga:Dari Nikita Mirzani sampai Sheila Marcia, 5 Artis Hapus Tato

Selain melayani masyarakat, kata dia, Fortuner juga diminta melakukan program hapus tato di Lembaga Pemasyarakatan Wonosari. Pihaknya tengah berkoordinasi tentang penyelenggaraan hapus tato dengan kepala lapas.

“Niat berhijrah merupakan momentum, ditandai dengan penghapusan tato. Semoga di mana pun berada acaranya lancar dan dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Dalam program hapus tato tersebut Fortuner bekerjasama dengan Tim Berani Hijrah Baik, Pro Care Hapus Tato, Dawam serta Mualaf Center.

"Program hapus tato ini dilakukan dengan menggunakan laser," katanya.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:7 Artis Hapus Tato, Enno Lerian Alasannya Bikin Haru

Menurutnya, tato memiliki dua persepsi di kalangan masyarakat.

“Kami menghargai betul bentuk rasa syukur meniatkan diri untuk berhijrah ini,” katanya. [ANTARA]

News

Terkini

Satgas Anti Klitih baru dibentuk di tingkat kabupaten/kota.

News | 17:30 WIB

berikut jadwal imsakiyah wilayah DI Yogyakarta

News | 17:26 WIB

berikut jadwal buka puasa untuk wilayah DI Yogyakarta

News | 16:55 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang kembali marak di DIY ditangani dengan serius.

News | 16:51 WIB

FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

News | 16:03 WIB

Pemda DIY yang mengetahui pencopotan ini pun memberikan tanggapannya.

News | 15:43 WIB

Verena hanya menuturkan bahwa mutasi jabatan di institusi Polri adalah hal yang lumrah.

News | 15:35 WIB

sebelumnya sempat geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 15:30 WIB

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung

News | 14:12 WIB

Justru, kata Nuredy, pemeriksaan psikologi tersangka ini untuk menguatkan lagi penerapan pasal hukuman tersebut.

News | 12:41 WIB

Sampai saat ini, FIFA belum mengkonfirmasi kepastian apakah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan atau dilanjutkan.

News | 11:47 WIB

Fajar Junaedi membandingkan soal empati antara tragedi kanjuruhan dengan Palestina terkait penolakan Israel di Piala Dunia u-20

News | 11:44 WIB

Terkait insiden tersebut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes PolNuredyIrwansyah Putra menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah turun tangan.

News | 11:32 WIB

Menurut Faris, berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA maka ada kemungkinan terjadi penularan pada kontak erat.

News | 18:19 WIB

Konon Masjid Sela yang seluruh bangunannya terbuat dari campuran spesi pasir, kapur dan semen merah membuatnya tetap kokoh berdiri.

News | 17:12 WIB
Tampilkan lebih banyak