SuaraJogja.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengimbau kepada sebanyak 108 taruna karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) tingkat IV untuk terus belajar di masa mendatang. Termasuk dengan meningkatkan kualitas diri dengan melengkapi softskill yang ada.
Hal tersebut disampaikan Kasau saat Wisuda Taruna AAU 2022, 108 taruna yang terdiri dari 102 taruna dan 6 taruni tingkat IV berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Akademi Angkatan Udara (AAU). Tepatnya pada Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna Tingkat IV AAU tahun 2021 di Gedung Sabang Merauke Kesatrian AAU Yogyakarta, Selasa (28/6/2022).
"Lengkapi diri kalian dengan softskill seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan manajerial dan berbagai hal lainnya," kata Fadjar.
Fadjar menyebut bahwa keinginan untuk terus belajar harus selalu ada di dalam diri masing-masing. Guna menyongsong perkembangan zaman yang akan dihadapi.
Baca Juga:Kasau Remiskan Tugu Pal Putih di Kesatrian AAU Yogyakarta: Ini Punya Nilai Historis Tinggi
"Terlebih lagi ke depan TNI angkatan udara akan dilengkapi dengan berbagai alutsista generasi terbaru. Kalian nanti yang akan jadi ujung tombak peralatan tempur tersebut," tegasnya.
"Oleh karena itu, siapkan lah diri kalian sebagai pemimpin. Dengan kematangan ilmu, kekayaan pengalaman tugas, serta keteguhan komitmen dalam menjaga tanah air dan angkasa Indonesia yang kita cintai," sambungnya.
Disampaikan Fadjar, Angkatan Udara sendiri sejatinya lahir dari inovasi dan pemikiran yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Sehingga untuk terus memajukannya diperlukan pula upaya yang selaras dari semua pihak.
Tidak terkecuali dari dunia pendidikan yang kemudian menghasilkan generasi penerus bangsa. Terkhusus taruna dan taruna yang sudah menyelesaikan pendidikannya tahun ini.
"Untuk itulah dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan, pendidikan harus selalu menjadi prioritas utama. TNI angkatan udara secara terus menerus harus punya peran sumber daya manusia yang mumpuni agar senatiasa hadir dalam menjaga kedaulatan negara," tuturnya.
Baca Juga:Ngaku Gubernur AAU, Napi Pencabulan Lakukan Penipuan dari Dalam Lapas
Menurutnya, wisudawan kali ini hadir di tengah dinamika global yang sangat kompleks. Termasuk ancaman multidimensi yang secara nyata telah hadir di lingkungan sekitar serta berbagai disrupsi yang turut muncul di berbagai bidang.
"Saya akan memberi nasihat untuk kalian. Saat nanti pangkat perwira disematkan dalam pundak kalian maka saat itu lah melekat kehormatan, kebanggaan, keteladanan, dan amanah yang harus dipegang teguh. Senantiasa jaga kehormatan diri dan landas setiap langkah penugasan kepada Tuhan sebagai pelindung utama," pungkasnya.
Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) sekaligus Ibu Taruna Akademi Angkatan Udara, Ny. Inong Fadjar Prasetyo mendorong semua wisudawan untuk menjadi individu yang memiliki growth mindset. Kelulusan ini bukan merupakan akhir melainkan baru awal perjalanan mereka.
"Dengan lulus akademi merupakan langkah awal untuk terus berkembang dan menggali seluruh potensi yang kalian miliki," ujar Inong.
Dengan perkembangan zaman memasuki industri 4.0 serta berbagai disrupsi yang ada, para wisudawan diminta tidak kehilangan nilai-nilai konvensional yang menjadi dasar kehidupan sehari-hari. Mereka dituntut untuk dapat beradaptasi dengan fenomena ini untuk tetap menjaga NKRI.
Ia mewanti-wanti para taruna dan taruni untuk tidak bersifat arogan di dalam setiap kesempatan. Melainkan harus tetap menjaga dengan baik setiap individu.
"Jadilah seorang Perwira yang idealis dan kritis. Jadilah seorang perwira yang penuh semangat dan pantang menyerah. Dan jadilah seorang Perwira yang berbudi pekerti luhur, dan menjadikan kehormatan sebagai landasan dalam setiap tindakan," tandasnya.