SuaraJogja.id - Mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Thahjo Kumolo dinilai sebagai sosok yang berjasa besar bagi pegawai Keluarga besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya sang menteri.
"Atas nama pribadi maupun keluarga besar KPK, saya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pak Tjahjo Kumolo," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui pesan singkat, yang diterima di Bekasi Jumat.
Ghufron mengatakan di mata pegawai, Tjahjo Kumolo memiliki peran yang besar bagi segenap pegawai di lembaga anti rasuah itu. Dialah sosok yang membantu proses transisi pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Beliau selama ini sangat berjasa dan membantu proses transisi pegawai KPK menjadi ASN," kata Ghufron.
Baca Juga:Wakil Ketua KPK Sebut Jasa Tjahjo Kumolo dalam Membantu Pegawai KPK Menjadi ASN
Selama masa hidupnya, tambah Ghufron, almarhum juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, sabar, serta bijaksana yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk bangsa dan negara. Dia juga mengatakan, Tjahjo merupakan sosok yang bijaksana dan sangat mencintai Indonesia
"Saya bersaksi beliau orang baik, sangat mencintai Indonesia. Beliau lah yang selama ini sangat berjasa membantu proses transisi pegawai KPK," katanya.
Segenap keluarga besar KPK mendoakan semoga almarhum Tjahjo Kumolo meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima seluruh amal perbuatannya.
"Tadi kami melakukan doa bersama juga di masjid setelah salat Jumat. Kita telah kehilangan tokoh bangsa," demikian Nurul Ghufron.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat, pukul 11.10 WIB, usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni. [ANTARA]
Baca Juga:Kenang Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua KPK: Saya Bersaksi Beliau Sangat Mencintai Indonesia
