Liput Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Wartawan Perempuan Alami Pelecehan Seksual

Mawar, nama yang disamarkan, menuturkan bahwa pelecehan seksual itu didapatnya saat berada di tribun biru Stadion Maguwoharjo.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:12 WIB
Liput Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Wartawan Perempuan Alami Pelecehan Seksual
[ILUSTRASI] Suasana Stadion Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat Persija Jakarta menang telak atas Borneo FC dengan skor 5-0 dalam ajang Piala Presiden 2019. (Bolatimes/Irwan Febri Rialdi)

Semua pihak diminta untuk terus menjaga situasi di dalam maupun di luar stadion. Terlebih dengan lebih lantang menggaungkan anti pelecehan seksual.

"Ini di luar kehendak kita semuanya. Ke depan ini jadi evaluasi karena kan yang namanya korban kita pasti melindungi. Dan kita menyiapkan hal-hal yang memang akan mendukung kalau seandainya ini terjadi lagi agar semua yang nonton di Maguwoharjo bisa aman dan nyaman," ujar James.

James berkomitmen akan menindak tegas pelaku jika kejadian serupa terulang kembali. Bukan hanya ancaman pidana, tak menutup kemungkinan juga bagi siapa saja yang melakukan tidak terpuji tersebut akan dilarang masuk ke Stadion Maguwoharjo.

"Kita mungkin akan bekerjasama dengan kepolisian untuk meringkus. Ini sebenarnya enggak bisa dibiarkan. Kalau kita bicara konteks ke depannya kalau ini terjadi lagi, kita bisa melakukan banned ke komunitas untuk tidak hadir di Stadion Maguwoharjo untuk efek jera. Dan untuk pelaku nantinya kita enggak akan beri ampun lah untuk menyentuh Maguwoharjo," tegasnya.

Baca Juga:PSS Petik Hasil Minor di Leg Pertama Semifinal Piala Presiden, Seto Harapkan Pemain Tetap Punya Motivasi Tinggi

Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pelaku pun sudah ditangani oleh polisi juga saat itu.

"Dari korban menyadari pelaku tidak sadar atau bagaimana, akhirnya diminta membuat surat pernyataan saja," ucap Endar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak