SuaraJogja.id - Saham dan obligasi bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang Anda. Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui perbedaan saham dan obligasi.
Secara umum saham akan dikelola dengan jangka waktu yang tidak terbatas.
Sementara obligasi memiliki jangka waktu tertentu dan hari jatuh tempo yang telah ditentukan.
Secara khusus saham merupakan sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas
keuntungan dan aktiva perusahaan.
Berikut ini pengertian saham seperti dikutip dari tulisan dalam UINbanten.ac.id
Dermawan Sjahrial
Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas atau yang disebut emiten. Saham dinyatakan bahwa pemilik saham tersebut juga pemilik sebagian dari sebagian perusahaan itu.
Sementara itu, obligasi merupakan suatu surat berharga yang dikeluarkan oleh penerbit (issuer) kepada investor (bondholder), dimana penerbit akan memberikan suatu imbal hasil (return) berupa kupon yang dibayarkan secara berkala dan nilai pokok (principal) ketika obligasi tersebut mengalami jatuh tempo.
Dikutip dari penjelasan dalam UI.ac.id, berikut ini penjelasan ilmiah obligasi:
Baca Juga:Jumlah Investor Saham Tembus 4 Juta, Tapi yang Aktif Transaksi Hanya 300 Ribuan SID
Gitman; 2003
Obligasi adalah instrumen hutang jangka panjang yang mengindikasikan bahwa sebuah perusahaan telah meminjam sejumlah uang tertentu dan berjanji untuk membayarnya di masa depan dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.
Syarat yang ditentukan sebelumnya adalah waktu jatuh tempo, coupon interest rate, dan periode pembayaran bunga.
Bodie, Kane, dan Marcus (2005)
Obligasi sering disebut sebagai fixed-income securities, karena obligasi menawarkan aliran pendapatan kas yang tetap atau aliran pendapatan kas dengan formula yang sudah ditentukan sebelumnya.
Obligasi relatif mudah dimengerti karena besarnya pembayaran sudah ditentukan dari awal dan risiko yang ditanggung dapat menjadi relatif kecil selama penerbit obligasi dapat dipercaya kemampuannya untuk membayar hutangnya.
Demikian perbedaan saham dan obligasi.