Dimainkan di Istana Negara, Konon Kesenian Rinding Gumbeng khas Gunungkidul Ada sejak Zaman Sebelum Brawijaya V

Kalurahan Beji selama ini dikenal sebagai tempat melarikan diri selir Brawijaya V, Roro Resmi.

Eleonora PEW
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 11:02 WIB
Dimainkan di Istana Negara, Konon Kesenian Rinding Gumbeng khas Gunungkidul Ada sejak Zaman Sebelum Brawijaya V
Ketua Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen, Sri Hartini (52) (kanan), dan Wawan, adiknya (kiri), memainkan rinding gumbeng pada Jumat (19/8/2022) di rumahnya di Dusun Duren, Kalurahan Beji Kapanewon Ngawen Gunungkidul. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Salah satu kesenian tradisional bahkan kuno dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rinding Gumbeng dipercaya tampil dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022 kemarin. Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen Gunungkidul pentas menyambut para tamu di pintu masuk utama Istana Negara.

"Kami berkolaborasi dengan gamelan pentas di samping pintu utama. Sebelum dan sesudah upacara kami memainkan alat musik ini," tutur Ketua Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen Sri Hartini (52), Jumat (19/8/2022), di rumahnya di Pedukuhan Duren, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul.

Didampingi adik kandungnya, yang merupakan pembuat alat musik RInding Gumbeng bernama Wawan, Hartini antusias menceritakan pengalamannya selama di Istana Negara. Meski raut wajah lelah masih tergambar jelas di muka keduanya, tetapi mereka mengaku bahagia.

Beberapa minggu yang lalu mereka mendapat surat dari Setneg yang meminta kepada Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen untuk pentas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2022. Kelompok ini harus berkolaborasi dengan kelompok musik gamelan.

Baca Juga:5 Orang Ini Soroti Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, Dari Kiai, Ansor, DPRD Lamongan, MUI sampai Akademisi

"Saya kaget dan seolah tidak percaya. Tetapi juga bahagia dan bangga," ujar dia

Sembilan personel Rinding Gumbeng dan sembilan personel Gamelan didampingi dua orang dari Dinas Kebudayaan kemudian bertolak ke 14 Agustus 2022 yang lalu dan baru kembali di Gunungkidul tanggal 18 Agustus 2022 siang. Di sana, mereka mencoba terus berlatih sembari melakukan cek sound.

Ada pengalaman menarik selama melakukan cek sound. Cek sound yang mereka lakukan sempat membuat stres operator sound-nya. Pasalnya, alat musik Rinding Gumbeng membutuhkan mikrofon (MIC) yang sangat peka terhadap suara.

"Itu sempat membuat tukang sound kebingungan karena suara rinding gumbeng sempat tidak terdengar," kata dia.

Saat di Istana Negara, mereka ditempatkan di gerbang masuk utama paling depan. Di tempat tersebut semua tamu undangan ataupun semua pejabat melintas. Rasa bangga menghinggapi Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen ini, karena para menteri sempat ikut berjoget dan ada yang ingin memainkan alat musik mereka.

Baca Juga:Detik-detik Tentara Wanita Angkatan Udara Hampir Pingsan

"Itu ada Menteri Sri Mulyani, Pak Erick Thohir, terus Pak Menteri PUPR, dan menteri lain Ikut joget dan nyanyi, pokoknya seru bangat. Bahagia rasanya," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak