SuaraJogja.id - Para peneliti di China mengembangkan sebuah nanomaterial yang bisa mengatasi lonjakan bahkan mencegah berbagai jenis virus SARS-CoV-2, termasuk Delta dan Omicron.
Hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Nature Nanotechnology baru-baru ini mengungkapkan bahwa senyawa nano dua dimensi sangat tipis yang terdiri dari kuprum, indium, fosfor, dan sulfur (CIPS) berfungsi sebagai material baru yang mampu memberantas infeksi SARS-CoV-2.
Nanomaterial adalah material yang memiliki struktur berdimensi sangat kecil yakni berkisar antara 1-100 nanometer.
Para peneliti dari Chinese Academy of Sciences (CAS) mengembangkan nanomaterial tersebut dan mekanisme antivirus seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga:Kasus Covid-19 di India Masih Belum Mereda, Puluhan Pasien Meninggal Setiap Hari
Menurut jurnal penelitian itu, CIPS menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi lonjakan berbagai varian SARS-CoV-2, termasuk Delta dan Omicron.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa ketika dikaitkan dengan CIPS, virus dengan cepat dieliminasi sehingga CIPS dapat digunakan untuk menangkal virus.
Hasil uji coba itu juga menunjukkan bahwa CIPS dapat menghambat masuknya virus dan infeksi pada sel, organoid, dan tikus. CIPS juga secara efektif mampu meredakan peradangan paru-paru pada tikus yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2.
Studi ini menunjukkan potensi CIPS sebagai obat berbasis nano untuk terapi yang aman dan efektif mencegah infeksi SARS-CoV-2.