Foto: Kemeriahan Warga Wonokromo Gelar Kirab Rebo Pungkasan di Bantul, Hasil Bumi dan Lemper Diarak

Kegiatan kirab Rebo Pungkasan yang selalu dilakukan setiap tahun harus berhenti karena pandemi Covid-19.

Muhammad Ilham Baktora | Wahyu Turi Krisanti
Rabu, 21 September 2022 | 16:15 WIB
Foto: Kemeriahan Warga Wonokromo Gelar Kirab Rebo Pungkasan di Bantul, Hasil Bumi dan Lemper Diarak
Sejumlah warga menampilkan sejumlah pentas budaya sambil mengarak hasil bumi dan lemper pada kirab Rebo Pungkasan, di Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul. [Wahyu Turi Krisanti/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Meluasnya pandemi Covid-19 di Indonesia menghentikan sejumlah aktivitas. Termasuk kegiatan budaya yang ada di Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul.

Kegiatan kirab Rebo Pungkasan yang selalu dilakukan setiap tahun harus berhenti. Namun landainya kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari mendorong masyarakat menghidupkan budaya yang sudah dua tahun lamanya tak digelar.

Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi mengatakan dalam rangkaian budaya ini, warga mengarak sejumlah hasil bumi dan juga lemper. Kegiatan seperti ini dimaknai juga sebagai penolak bala, atau malapetaka di tempat manusia tinggal.

Baca Juga:Dua Tahun Rebo Pungkasan Vakum, Warga Kalurahan Wonokromo Bantul Kirab Hasil Bumi dan Ratusan Lemper Menolak Bala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak