SuaraJogja.id - PSSI telah membentuk gugus tugas dalam memperbaiki sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa pada Sabtu malam (1/10/2022).
Dilansir dari laman resmi PSSI, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan jika pihaknya telah bekerjasama dengan FIFA, AFC, beserta pemerintah untuk tranformasi sepak bola Indonesia dan pengingkatan kapasitas keamanan publik, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami telah sepakat untuk membentuk gugus tugas yang terdiri dari anggota/perwakilan khusus dari PSSI dan pemerintah Indonesia dengan dukungan FIFA dan AFC untuk transformasi sepak bola Indonesia serta peningkatan kapasitas keamanan publik, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Iwan Bule, sapaan akrabnya.
Selain itu, Iwan Bule juga membocorkan agenda PSSI lainnya. Menurut pengakuannya, PSSI akan meluncurkan program FIFA Football for School sebagai tonggak pertama bahwa sepak bola adalah olahraga yang aman dan menyenangkan.
Baca Juga:Tragedi Kanjuruhan Terindikasi Pembunuhan Massal, Aremania Tuntut Penyelidikan Kejahatan HAM
“Pada 28 Oktober, sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional, PSSI akan meluncurkan program FIFA Football for School di Jakarta sebagai tonggak pertama bahwa sepak bola adalah olahraga yang aman dan menyenangkan bagi semua orang di Indonesia,” kata Iriawan.
Di tengah kabar baik yang telah beredar di media sosial ini, tak jarang dari kalangan netizen yang mempertanyakan kapan akan diadakan perbaikan dalam jajaran Anggota Exco PSSI, mengingat posisi tersebut kerap mendapat sorotan khusus dari publik.
"Exco nya kapan dibenahi pak klu bisa dganti semua karena nol prestasi dan numpng hidup doang," ungkap salah seorang netizen.
"Sudah ada FIFA dan AFC sebagi Pondasi nya semoga bisa menjadikan dan bimbing PSSI lebih baik kedepanya,semoga PSSI dijauhkan dari Exco" penghianat yg hanya menjadikan Ketum sebagai Tameng Ibul Stay, STY stay," ujar netizen lainnya.
"Biarkan mereka berusaha buat bertanggung jawab kita liat aja gmn kerja nya pantau dan doakan yg terbaik," sambung netizen satunya.
"Yg penting jgn blunder lagi pak @mochamadiriawan84, Saya masih percaya bapak yang terbaik untuk timnas meski kadang kadang bikin jengkel," ucap netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia