Veda mengatakan, kemenangan di Mandalika ini ia persembahkan untuk orang tua, keluarga, Astra Honda Motor dan juga masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa. Tanpa dukungan dari mereka semua, dia tidak akan bisa berprestasi seperti sekarang ini.
"Terima kasih untuk dukungannya, tanpa mereka saya bukan apa-apa,” ujar pelajar 13 tahun ini.
Hingga akhir musim balap IATC 2022, Veda mampu mengumpulkan poin sehingga di klasemen akhir berada di posisi ketiga. Veda memang sempat mengalami cidera pada awal musim sehingga melewatkan satu putaran. Namun berkat perjuangan kerasnya ia mampu meraih total 141 poin dan menempati posisi ketiga pada Rider’s Champhionship.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan perjuangan para pebalap belia dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah balap International sangat terlihat jelas melalui persaingan ketat yang tidak patah semangat sejak awal musim.
Baca Juga:4 Artis Korea yang Pernah Eksplor Jogja, ke Pantai Timang Gunungkidul Sampai Museum Erupsi Merapi
Pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk perjuangan para pebalap muda Indonesia dalam meraih prestasi tertinggi hingga ke kancah balap dunia. Dari 11 balapan yang dilakukan, para pebalap muda ini mampu menunjukkan tren positif dalam peningkatan kemampuan dan mental yang terus membaik.
"Apa yang kami berikan dapat menjadi bekal untuk bersaing di tingkat dunia di kemudian hari," ujar dia.
Kontributor : Julianto