SuaraJogja.id - Seorang siswa pelajar SMP Negeri 11 Yogyakarta berinisial MHAK (14) menjadi korban penganiyaan oleh orang tak dikenal. Siswa kelas VII tersebut harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka akibat sabetan gir.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengungkapkan kronologis peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (6/12/2022) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi kejadian sendiri berada di simpang empat Ludira Husada tepatnya pojokan sebelah timur utara SMP N 11 Yogyakarta, Kemantren Tegalrejo.
"Saat itu diketahui memang korban sedang menunggu jemputan orang tua di lokasi simpang empat Ludira Husada," kata Timbul dikonfirmasi awak media, Kamis (8/12/2022).
Kemudian, lanjut Timbul, ada sekitar tiga sepeda motor yang diketahui berjenis matic datang menuju ke arah korban. Namun untuk nomor polisi dan warna belum diketahui.
Baca Juga:Kaesang dan Erina Akan Menikah, Kenali Beda Paes Solo dan Paes Jogja
Tiga motor itu sendiri diduga dikendarai oleh anak sekolah atau pelajar lain dari arah barat tepatnya dari arah Jalan Wiratama. Saat itu mereka langsung menuju ke arah korban yang tengah menuju jemputan.
"Kemudian sesampainya di depan tempat korban menunggu jemputan, salah satu dari pelaku mengayunkan benda menyerupai ikat pinggang mengenai wajah korban," ungkapnya.
Setelah melakukan penganiyaan itu kemudian pelaku melarikan diri ke arah selatan ke Jalan Hos Cokroaminoto. Sempat kemudian dikejar oleh saksi yang berada di sekitar TKP dengan berlari namun tidak terkejar.
Akibat penganiyaan tersebut korban mengalami luka di bagian mata sebelah kiri. Korban yang terluka selanjutnya langsung dibawa ke IGD RS Ludira Husada untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.
Baca Juga:4 Kuliner Kekinian di Jogja yang Populer di Kalangan Anak Muda