Pekerja Proyek Korban Ke-4 Tertimpa Longsor di Candi Gebang Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

setelah dilakukan pencarian sejak kemarin, pekerja proyek yang tertimbun longsor di Candi Gebang ditemukan

Galih Priatmojo
Selasa, 03 Januari 2023 | 15:53 WIB
Pekerja Proyek Korban Ke-4 Tertimpa Longsor di Candi Gebang Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
pekerja proyek korban longsor di Candi Gebang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (3/1/2023). [Kontributor/Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Korban terakhir yang tertimpa longsor proyek bangunan perumahan, di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, dapat dievakuasi pada Selasa (3/1/2023) siang.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengungkap, tim di lapangan menemukan korban yang diketahui beridentitas Surya (32) itu, dievakuasi pada pukul 13.39 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di sisi timur dan dievakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

"Operasi SAR ditutup pada 14.49 WIB," tuturnya.

Baca Juga:Longsor Galian Proyek Perumahan di Sleman Makan Korban Jiwa

Sementara itu memberikan keterangan secara terpisah, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan bahwa, pengerjaan perumahan tersebut sudah mendapatkan izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sleman, ejak Desember 2021.

Hanya saja ia menyayangkan, proses pembangunan talud dengan kedalaman 6 meter itu kurang mempertimbangkan banyak hal.

Menurutnya, pihak pengembang harus memperhatikan alat pelindung diri yang digunakan oleh pekerja proyek, kondisi kontur tanah hingga kondisi cuaca.

"Kalau saya lihat karena galiannya itu dalam, tidak dibarengi dengan ada alat penopang atau alat pelindung di kedua sisi talutnya," kata dia.

"Dan informasinya kondisi tanah disana labil dan berpasir, kalau dikeruk goyang tanah atasnya. Kan sebenarnya itu berbahaya," kata Kustini.

Baca Juga:Fix Jonathan Cantilana Gabung PSS Sleman dan PSIS Semarang Minta Transfer? Rumor BRI Liga 1

Ia mengatakan juga akan mengomunikasikan lebih lanjut perihal peristiwa itu, usai evakuasi selesai terlaksana. Utamanya mengenai evaluasi proses pembangunan.

Sebelumnya diberitakan, empat orang pekerja terkena longsor proyek perumahan, di wilayah Jetis, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin sore. 

Info awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman menyebutkan, empat korban itu terjebak kala bekerja untuk proyek perumahan milik sebuah pengembang.

Empat pekerja yang terjebak longsor proyek, masing-masing Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Karju (400, warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Dodi (53), warga Garotan, Semin, Gunungkidul; Surya (32), warga Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.  

Mereka sedang membuat galian untuk talut, kedalaman 7 meter. Talut mengalami longsor sekitar pukul 15.00 WIB. 

Dari yang pada awalnya ada total tujuh orang pekerja terdampak longsor, tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri. Namun empat orang yang disebut identitasnya tadi, tertimpa material. 

Saat upaya penyelamatan, dari empat tadi, ada tiga orang korban berhasil dievakuasi dari puing longsoran. Selanjutnya semuanya dibawa ke RS Hermina. Namun, satu di antara mereka dinyatakan meninggal dunia di RS.

Proses pencarian satu korban terakhir, dilakukan dengan melibatkan anjing pelacak milik Polda DIY dan sempat dihentikan karena turun hujan.

Kemudian, proses pencarian dilanjutkan pagi hari tadi, turut dibantu satu unit alat berat.

Dengan berakhirnya evakuasi korban ke-4 ini, maka total ada dua korban longsor proyek yang meninggal dunia. Yakni Dodi (53), yang dinyatakan meninggal dunia di RS dan Surya (32), meninggal dunia usai tertimbun material.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak