Buk Renteng Jadi Korban Vandalisme Tujuh Pelajar, Pelaku Diminta Cat Ulang

Tujuh orang pelaku vandal keseluruhannya merupakan pelajar.

Galih Priatmojo
Minggu, 22 Januari 2023 | 11:42 WIB
Buk Renteng Jadi Korban Vandalisme Tujuh Pelajar, Pelaku Diminta Cat Ulang
Area dinding kanal Van der Wijck yang dicoret oleh tujuh pelajar, gambar diambil pada Sabtu (21/1/2023).(kontributor/uli febriarni)

Pelaku bukanlah warga setempat, melainkan dari luar wilayah Kalurahan Banyurejo.

Pihaknya mengaku, di wilayah Padukuhan Tangisan, Kalurahan Banyurejo sudah ada komitmen bersama di tengah masyarakat setempat untuk menjaga buk renteng.

Telebih sudah terbentuk komunitas PCB di sana, mereka yang selalu menjaga dan mencari tahu siapa saja pelaku perusakan bahkan corat-coret di cagar budaya buk renteng.

"Tapi memang kami tidak menempuh jalur hukum. Meminta anak-anak itu untuk mengecat sebagai pelajar agar ada efek jera," tuturnya.

Baca Juga:Anggota Polri dengan Pangkat Aipda Lakukan Vandalisme di Markas Polres Luwu: Sarang Pungli!

"Itu [yang mengecat] memang harus anaknya sendiri. Saya tidak mau dibayarkan orang lain. Kalau orangtua ikut [mengecat] silakan, tapi anaknya sendiri harus ikut ngecat," tegasnya.

Selama pelaksanaan pengecatan ulang, warga setempat turut menjaga situasi dan kondisi, memastikan agar tidak terjadi main hakim sendiri atau tindak anarkis kepada para pelaku.

Saparjo masih belum mengetahui jadwal pasti pengecatan ulang akan dilaksanakan. Hanya saja telah dipastikan, tujuh pelajar tadi akan bertanggungjawab memutihkan ulang dinding yang sudah mereka toreh coretan vandal.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya membenarkan sudah ada Satgas Vandalisme yang terdiri dari warga sekitar buk renteng.

Terkait coretan vandal di dinding kanal Van der Wijck, Dinas Kebudayaan sudah berkomunikasi dan berkoordinasi untuk  penghapusan.

Baca Juga:Pemkot Bandung Sibuk Urusi Vandalisme

"Pelaku sudah ditangkap, segera kami tindaklanjuti," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak