Antisipasi Membludaknya Pemudik, Pemda DIY Siapkan Skenario Jalur Angkutan Lebaran

Pemda DIY menyiapkan skenario jalur angkutan Lebaran 2023.

Galih Priatmojo
Selasa, 11 April 2023 | 16:34 WIB
Antisipasi Membludaknya Pemudik, Pemda DIY Siapkan Skenario Jalur Angkutan Lebaran
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (tengah) bersama Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono (kiri) serta Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan (kanan) di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/04/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Pemda DIY menyiapkan skenario jalur angkutan Lebaran 2023. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya jumlah pemudik yang masuk ke DIY yang diprediksi mencapai 5,8 juta orang lebih. Sebab Lebaran 2023 ini sangat istimewa karena tidak ada pembatasan mobilitas seperti pada masa pandemi COVID-19.

“Akan banyak keluarga yang dari luar daerah datang ke Jogja untuk silaturahmi dan sebagainya. Saya punya harapan supaya kita warga Jogja itu menerima kehadiran mereka dengan baik. Dengan baik itu artinya juga mereka merasa aman dan nyaman,” papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/04/2023).

Menurut Sultan, skenario jalur angkutan mudik Lebaran yang disiapkan adalah jalur alternatif bagi pelintas di wilayah Yogyakarta. Dengan demikian para pemudik  tidak melalui ruas jalan utama menuju Kota Yogyakarta.

Pemda memasang petunjuk arah setelah masuk wilayah DIY. Contohnya di pintu masuk timur DIY, bila pemudik ingin menuju Magelang, mereka bisa langsung melalui ruas jalan Kalasan – Cangkringan dan masuk ruas jalan Ringroad tanpa melewati tengah kota. 

Baca Juga:Harga Tanah di DIY Selangit, Sri Sultan HB X Wacanakan Rumah Murah

Skenario tersebut untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan di wilayah Kota Yogyakarta. Termasuk arus kendaraan yang menuju kawasan Malioboro seperti halnya tahun lalu.

"Mencegah untuk traffic tidak crowded. Seperti yang lalu bagaimana kalau hanya lewat ya tidak usah lewat Jalan Solo, tapi Prambanan sudah belok atau ringroad belok lewat selatan atau utara jadi tidak masuk kota gitu," jelasnya.

Sultan menambahkan, skenario juga disiapkan di jalur wisata di Kulon Progo dan Gunung Kidul, terutama sejumlah rekayasa lalulintas selama momen libur Lebaran. Sebab berkaca pada kejadian sebelumnya, kemacetan panjang terjadi selama libur Lebaran di kawasan wisata.

Skenario pengaturan bus-bus yang masuk ke kawasan wisata mulai diatur pada hari ketiga Lebaran. Sebab para pemudik mulai mengunjungi kawasan wisata pasca bersilaturahmi dengan keluarga.

“Seperti Gunungkidul dan Kulon Progo harapan saya traffic diatur betul karena jalannya relatif lebih sempit untuk bis. Ini yang perlu jalur masuk sama keluarnya tidak sama. Diatur lebih baik. Tapi pengalaman sudah sekian tahun mereka tahu apa yang harus dilakukan," paparnya.

Baca Juga:Viral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Kata Sri Sultan HB X

Sementara Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan skenario angkutan Lebaran 2023 masih dalam pembahasan. Namun skenario tersebut mulai difokuskan pada pengamanan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1444 H.

"Mulai dari H-7 sampai H+7 untuk rekayasa lalu lintasnya, itu sudah kami rapatkan kemarin. Ada latihan untuk kegiatan rekayasa lalulintas," jelasnya.

Suwondo menambahkan, Lebaran 2023 diharapkan bisa berlangsung kondusif. Hal ini memungkinkan karena terjadi penurunan angka kekerasan selama tiga bulan terakhir yang mencapai 36 persen dari Januari hingga Maret 2023.

Penurunan terjadi dibandingkan Oktober hingga Desember 2022. Dalam tiga bulan tersebut angka kriminalitas turun 12,36 persen sebagai upaya peningkatan giat kamtibmas oleh aparat hukum dan masyarakat.

“Jadi tingkat keamanan di Jogja meningkat berdasarkan menurunnya angka kriminalitas sebanyak 36 persen," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak