Sikap Koalisi PPP Ditentukan saat Rapimnas, Tetap di KIB atau Merapat PDIP?

Diketahui saat ini PPP masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 24 April 2023 | 18:02 WIB
Sikap Koalisi PPP Ditentukan saat Rapimnas, Tetap di KIB atau Merapat PDIP?
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Pertemuan itu sebagai sekaligus untuk menentukan sikap partai berlambang Kabah tersebut usai pencapresan Ganjar Pranowo. 

Diketahui saat ini PPP masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. 


Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menuturkan bahwa parpol-parpol dalam KIB tidak mencampuri internal masing-masing partai. Hal itu sesuai dengan isi piagam deklarasi yang telah ditanda tangani ketiga partai koalisi tersebut. 


"Ya tentu saya (PPP) masih terikat dalam koalisi itu (KIB) tetapi untuk keputusan internal partai itu adalah membawa masing-masing. Kemudian nanti di meja bundar dari ketiga partai itu kalau pilihannya sama ya alhamdulillah, tapi kalau ada beda ya tentu itu butuh negosiasi-negosiasi politik yang kuat," ujar Mardiono, ditemui di kediamannya di Sleman, Senin (24/4/2023).

Baca Juga:Bandul Bergerak Usai PDIP Umumkan Capres, Hasto: Akan Ada Parpol Lain Deklarasikan Ganjar


Mardiono mengatakan bahwa Rapimnas nanti akan menjadi penentu sikap PPP dalam koalisi ke depan. Terlebih usai pencapresan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
 
"Nanti akan kita bahas dalam rapat ini dan akan diumumkan hasilnya ke teman-teman media. Sekarang belum bisa menyampaikan. Nanti itu setelah menapung semua arus bawah, dari wilayah, DPC, baru nanti diputuskan," terangnya. 


Pihaknya mengakui bahwa PPP memang tidak mencukupi untuk kuota pencalonan jika ingin mengusung capresnya sendiri. Maka dari itu diperlukan koalisi dengan partai-partai yang lain.


"Mudah-mudahan tiga hari ini (ada keputusan) karena ini juga rapat penting, tokoh nasional berkumpul di rumah ini. Jadi hari ini, nanti malam, kemudian besok yang dari seluruh Indonesia, para pimpinan wilayah berkumpul. Itu untuk di samping silaturahmi lebaran, juga tentu membahas perpolitikan nasional kita," ungkapnya. 


Dia mengakui majunya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP dapat mengubah dinamika politik nasional. Tidak terkecuali sejumlah koalisi parpol yang ada saat ini.


"Ya tentu setelah PDIP sebagai partai pemenang pemilu mendeklarasikan tokoh terbaiknya, tentu itu akan kemudian menjadi bagian dari dinamika politik yang akan mempercepat keputusan-keputusan partai-partai yang lain yang selama ini belum mengambil keputusan," ujarnya.

Baca Juga:Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar, Hasto PDIP: Kita Nggak Kawin Paksa, Ada Pacarannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak