SuaraJogja.id - Polisi melakukan penggeledahan di kamar kos terduga pelaku mutilasi di Slema yang membuang potongan tubuh di Turi. Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku diduga mengeksekusi korban di kos.
Sejumlah barang bukti disita polisi dari penggeledahan tersebut. Mulai dari pisau, palu kecil, cangkul, ember, tali, dan ponsel.
Ada pula seperangkat alat masak berupa panci besar, baskom, serbet, gas elpiji 3 kilogram, dan kantong kresek. Diketahui kos pelaku tersebut berada di wilayah Triharjo, Sleman.
"Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di salah satu kos-kosan terduga pelaku," ujar Endriadi, di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Baca Juga:Terungkap! Identitas Korban Mutilasi di Sleman Mahasiswa Laki-laki Kampus Swasta Inisial R
Dua pelaku yang diamankan terkait kasus mutilasi itu sendiri adalah W warga Magelang yang menetap di kos-kosan di Triharjo, Sleman itu dan RD warga DKI Jakarta.
Belum ada informasi resmi terkait penggunaan barang-barang tersebut dalam kasus ini. Namun pihaknya memastikan barang-barang yang disita itu berkaitan dengan peristiwa tersebut.
"Jadi nanti untuk informasi terkait barang-barang tersebut hasil pemeriksaan intensif akan kami sampaikan berikutnya tapi yang jelas kita amankan ini ada hubungannya dengan tindak pidana dan peristiwa tersebut," tegasnya.
Dua pelaku tersebut berhasil ditangkap polisi pada Sabtu (15/7/2023) malam di Jawa Barat. Mereka saat ini sudah berada di Mapolda DIY untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Atas peristiwa ini polisi masih melakukan pendalam dan pemeriksaan terhadap pelaku. Penyidikan dilakukan dengan menggunakan Pasal 340 terkait proses pembunuhan berencana.
Baca Juga:Korban Mutilasi Turi Sleman Terungkap, Identitas Mahasiswa Laki-laki Kampus Swasta di Jogja
Sebelumnya diberitakan sosok mayat yang diduga termutilasi di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman ditemukan oleh pemancing pada Rabu (13/7/2023) malam. Polisi yang langsung melakukan olah TKP mendapati sejauh ini ada empat bagian tubuh.
Potongan itu di antaranya bagian kaki hingga mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, serta satu bagian besar seperti potongan daging. Berdasarkan keterangan polisi, saat ditemukan kondisi potongan tubuh itu masih tergolong baru.
Polisi kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi pembuangan potongan tubuh korban. Hasilnya, ditemukan kepala yang terkubur di wilayah Tempel pada Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Dugaan sementara kepala yang ditemukan itu berkaitan dengan korban mutilasi yang bagian tubuhnya sempat ditemukan terlebih dahulu di Kelor, Turi, Sleman beberapa hari lalu. Tak hanya kepala, di sekitar lokasi dan hari yang sama juga ditemukan sejumlah tulang.