Dirawat di Enam Rumah Sakit, UPNVY Bayar Biaya Maba yang Keracunan Massal

Menurut Singgih, pihak kampus telah melakukan evakuasi mahasiswa baru yang menjadi korban ke beberapa rumah sakit

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 23:05 WIB
Dirawat di Enam Rumah Sakit, UPNVY Bayar Biaya Maba yang Keracunan Massal
Rektor UPNVY, Irhas Efendy menjenguk maba yang keracunan di RS JIH, Jumat (18/8/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) membenarkan sebanyak 60 mahasiswa baru (maba) mereka mengalami keracunan massal, Jumat (18/2023). Mereka keracunan saat mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN).

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPNVY, Singgih Saptono dalam keterangannya, Jumat (18/08/2023) malam mengungkapkan sebanyak 60 maba yang keracunan merupakan sebagian dari 700 maba yang ikut pembekalan di Yonmek 403/WP.

"Terpantau sampai jumat malam ini ada 60 mahasiswa yang keracunan saat ikut pembekalan bela negara di Yon Mek 403/WP ," ujarnya

Menurut Singgih, pihak kampus telah melakukan evakuasi mahasiswa baru yang menjadi korban ke beberapa rumah sakit. Diantaranya ke RSUP Dr Sarjito, RS Condong Catur, RS "JIH", RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Siaga.

Baca Juga:Sebanyak 60 Mahasiswa Baru UPNVY Keracunan Massal, 15 Orang Dilarikan ke RSUP Dr Sardjito

UPNVY juga telah menugaskan beberapa dosen dan tenaga medis untuk bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan PSC119 untuk melakukan pendampingan di setiap rumah sakit. Dengan demikian mereka bisa memonitor kesehatan para korban.

Selain itu pihak UPNVY akan menanggung semua biaya rumah sakit untuk penanganan korban, baik yang di rawat di rumah sakit maupun yang berobat jalan. Bahkan UPNVY juga akan mengganti biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan secara mandiri oleh para korban.

"Lebih jauh lagi UPNVY juga akan memberikan santunan kepada para mahasiswa baru yang menjadi korban keracunan bersama di Yonmek 403/WP untuk dibicarakan lebih lanjut," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Permudah Masyarakat Deteksi Dini Kesehatan, Widya Imersif Kembangkan Alat Kesehatan Berbasis IoT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini