Menerka Langkah Demokrat Usai Ditikung NasDem, Pakar Politik UGM Sebut Ada Kemungkinan ke PDIP

Demokrat sempat bertemu dengan sejumlah elite politik sebelum Anies menetapkan Cak Imin sebagai cawapres.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 02 September 2023 | 13:20 WIB
Menerka Langkah Demokrat Usai Ditikung NasDem, Pakar Politik UGM Sebut Ada Kemungkinan ke PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Pelataran Hutan Kota, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). [Suara.com/Muhammad Yasir]

"Sementara Sandi yang Islam-nya kuat, jika dia mau maju sebagai cawapres dia membutuhkan pasangan yang melengkapi di elemen nasionalis dan Demokrat muncul di sana dengan platform yang cenderung nasionalis," katanya.

Demokrat Cabut Dukungan ke Anies

Kekinian, Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jelang Pilpres 2024. Hal itu menjadi keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat usai menggelar sidang lantaran merasa dikhianati Anies Baswedan dan partai NasDem karena telah memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres.

"Hasil sidang MTP pertama, partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng dalam konferensi persnya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga:Anies-Muhaimin Jadi Senjata Ampuh Merebut Suara di Pulau Jawa, Pengamat: Berpotensi Robohkan Dominasi PDIP dan Gerindra

Kedua, dengan dicabutnya dukungan ke Anies, Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan.

"Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini. Demikian dua keputusan rapat dari Majelis Tinggi Partai yang baru saja berlangsung malam ini di Cikeas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak