SuaraJogja.id - Musim Kemarau masih akan terjadi hingga awal November mendatang. Ditambah lagi dengan kondisi kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah Sleman.
Meski kemarau masih cukup lama, sektor pertanian di Sleman hingga saat ini masih terkendali. Seperti kebutuhan beras, diprediksi hingga akhir 2023 kebutuhan beras di Bumi Sembada masih tercukupi.
"Kalau stok beras karena musim pola tanam ini sedikit mundur, tapi di Bulog sendiri persediaannya aman," terang Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dikutip dari Harianjogja.com---jaringan Suarajogja.id, Selasa (17/10/2023).
Selain itu persediaan di Bulog yang diklaim cukup hingga akhir tahun, Pemkab juga bakal menggelar pasar murah di sejumlah kapanewon.
Baca Juga:Berharap El Nino Tak Berkepanjangan, DPKP DIY Pastikan Stok Beras Masih Aman hingga Akhir Desember
"Jadi kami gelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan beras warga yang dirasa kurang," terang dia.
"Dan bisa juga stok-stok di lumbung petani kurang karena panennya terdampak karena El Nino. Tentu semua akan tercukupi dengan persediaan di Bulog," sebut dia.
Tidak hanya sekali menggelar pasar murah di bulan Oktober ini, Pemkab Sleman juga akan menggelar pasar murah kedua kalinya di akhir 2023.
"Sampai akhir tahun saya kira aman, karena pasar murah kita gelar dua kali hari ini hingga akhir tahun," terang dia.
Pasar murah tak hanya menyasar komoditas beras. Jika nanti ada bahan pokok lain yang dirasa kurang, Pemkab akan melakukan kegiatan yang sama.
Baca Juga:Dijamin Bukan Plastik, Beras Impor Aman Dikonsumsi
"Kita siapkan juga untuk bahan yang lainnya untuk mengantisipasi inflasi di akhir tahun," kata dia.