Ditarik Mobil Jip, Hiu Tutul Seberat 2 Ton yang Mati Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo Berhasil Dievakuasi

Terkait penyebab kematian hiu tutul berukuran jumbo tersebut, Aris mengaku belum dapat diketahui secara pasti. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwenang

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 09 November 2023 | 15:41 WIB
Ditarik Mobil Jip, Hiu Tutul Seberat 2 Ton yang Mati Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo Berhasil Dievakuasi
Evakuasi bangkai hiu tutul yang terdampar di Pantai Garongan, Kulon Progo, Kamis (9/11/2023) pagi. (Dokumentasi: Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo).

SuaraJogja.id - Hiu tutul yang mati terdampar di kawasan pesisir selatan wilayah Pantai Garongan tepatnya di Kalurahan Garongan, Wates, Kulon Progo, pada Rabu (8/11/2023) malam telah berhasil dievakuasi. Petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi mengingat beratnya yang mencapai 2 ton.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menuturkan bangkai hiu tutul itu mulai dievakuasi sejak Kamis pagi tadi. Evakuasi bangkai satwa tersebut baru selesai pada siang sekitar pukul 12.30 WIB tadi.

"Setelah beberapa saat evakuasi ditarik dengan mobil jeep, namun juga kesulitan karena bobot hiu yang besar. Evakuasi melibatkan instansi-instansi terkait. Penguburan selesai pada pukul 12.30 WIB," ujar Aris, Kamis (9/11/2023).

Terkait penyebab kematian hiu tutul berukuran jumbo tersebut, Aris mengaku belum dapat diketahui secara pasti. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak yang berwenang.

Baca Juga:Lagi Angkut Banyak Penumpang, Kereta Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo

"Kondisi hiu masih utuh sacara kasat mata, kalau untuk penyebab (kematian) kami tidak mengetahui. Tadi langsung dikubur karena terlalu lama juga semakin bau menyengat," tuturnya. 

Berdasarkan identifikasi dari petugas di lapangan, hiu tutul itu memiliki panjang total 8,3 meter dan lebar 1,65 meter. Dengan lebar kepala 1,55 meter, lebar mulut ikan 1,10 meter serta berat mencapai 2 ton.

Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Trenggono Trimulyo belum bisa memastikan penyebab kematian mamalia laut itu. Mengingat secara kasat mata tidak ditemukan luka pada tubuh hiu tersebut. 

"Kami belum tahu seperti apa tetapi kalau dari tanda-tanda artinya secara fisik dalam kondisi tidak ada luka. Jadi kita belum tahu penyebab secara pasti. Kemungkinan anomali cuaca," ucap Trenggono. 

Diketahui bahwa penemuan hiu tutul yang terdampar di pantai selatan Kulon Progo sudah beberapa kali terjadi. Belum lama ini, bangkai hiu tutul juga sempat ditemukan di kawasan Pantai Trisik. 

Baca Juga:Gerbong Kereta Nyaris Terguling, KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini